kaltenglima.com, LAMANDAU- Kepala Biro Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lamandau Toni Suprianto mengatakan, Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) menjadi sandaran utama Bangsa Indonesia dalam hal kebutuhan data untuk mengimplementasikan pembangunan yang sejalan, dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (TBP/SDGs).
Hal ini disampaikannya saat Pelatihan petugas dan pengawas lapangan, Senin (21/2/2022).
pelatihan ini diikuti 14 orang pengawas PML dan 28 petugas pencacah (PCL). Pelatihannya sendiir berlangsung selama dua hari berturut-turut, sejak tanggal 21-22 Februari 2022.
Dikatakan Toni, data Susenas merupakan tulang punggung indikator SDGs, RPJMN, dan kesejahteraan sosial. Karena data-data tersebut akan menentukan langkah yang akan dilakukan pemerintah kedepan, bahkan dapat digunakan oleh banyak kalangan. Sebab kesinambungan, ketersediaan dan kualitas data harus terjaga.
“Data dan indikator dari Susenas telah dipergunakan secara luas dan dipandang sebagai bukti penting yang berguna untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi program pembangunan pemerintah baik pusat maupun daerah,” kata dia.
Pelatihan yang gigelar selama dua hari berturut-turut sejak tangal 21 sampai 22 Februari 2022 ini, diikuti 14 orang pengawas PML dan 28 petugas pencacah (PCL).
Kegiatannya guna persiapan untuk pelaksanaan Susenas 2022 yang rencananya akan dilaksanakan pada 1-31 Maret 2022 mendatang di seluruh wilayah Kabupaten Lamandau.
Kepala BPS Lamandau Tony Suprianto mengharapkan, integritas dan kejujuran para petugas lapangan, sehingga menggali data berdasarkan pada fakta bukan insting.
Disamping itu, ia juga berharap kepada masyarakat dapat mendukung pelaksanaan Susenas 2022 sehingga berjalan sukses, lancar serta menghasikan data yang benar-benar mampu menjadi dasar pengambilan kebijakan bagi pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan masalah sosial lainnya.