KALTENGLIMA.COM – Masyarakat Buntok, Barito Selatan, Kalimantan Tengah, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki di dalam mobil truck fuso, pada Selasa, 28 September 2022, sekira pukul 09.30 WIB.
Jasadnya pertama kali ditemukan oleh warga bernama Andi, yang ketiak itu hendak mengambil ban di bengkel. korban bernama Kurnia Muhajirin (47) warga Jalan Japri Zam Zam, Gg. Manunggal II, RT. 31, RW. 03, Kelurahan Kuin Cerucuk, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Berdasarkan keterangan dari Andi yang merupakan saksi pertama yang menemukan korban menuturkan, keberadaan sopir dan truk fuso tersebut diperkirakan antara sekitar pukul 14.00-15.00 WIB.
Baca Juga: Sinopsis Film Horor Terbaru Smile, Senyuman Mematikan
"Pada saat saya mau mengganti ban mobil di bengkel pagi tadi, setelah ganti ban, tukang bengkel bilang ke saya bahwa truk yang diseberang itu sopirnya gak keliatan keluar dari kemarin," ucap saksi kepada wartawan saat ditemui di lokasi kejadian.
Kemudian ia langsung mengecek kondisi sopir yang berada didalam dengan pintu sebelah kiri sudah terbuka lebar, setelah beberapa kali dipanggil, korban tak kunjung merespons, selanjutnya masyarakat langsung menghubungi pihak kepolisian, tambah Andi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat petugas kepolisian sudah tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP.
Baca Juga: Jeongwoo TREASURE Berulang Tahun, Berikut 5 Fakta Tentang Idol Kpop Bersuara Emas Ini
Setelah melakukan olah TKP, jasad korban langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Buntok untuk dilakukan visum.
Kemudian, Ketika wartawan ingin mengkonfirmasi Kasatlantas, Kapolsek Dusun Selatan dan Kasat reskrim melalui telepon seluler, terkait kejadian tersebut, mereka masih belum bisa memberikan keterangan terkait apa penyebab kematian sopir truk fuso tersebut.
Hingga berita ini ditayangkan, belum juga mendapat konfirmasi dari pihak terkait.
Baca Juga: Hore, Program Kompor Listrik dan Kenaikan Tarif Listrik Batal
Namun wartawan media ini terus berusaha mengejar konfirmasi untuk mengetahui penyebab dan motif kemaatian korban.***