Baca Juga: Asian Games 2023 : Sempat Berada di Peringkat 7, Kini Indonesia Terjun Bebas
Namun membayar pejabat publik untuk melaksanakan tugasnya dianggap suap.
Asumsinya, Halim Aguirre menganggap layanan konsultasi wasit yang diberikan Negreira tidak asli.
Halim Aguirre juga mencatat surat yang dikirim pada tahun 2018 kepada Presiden Barcelona saat itu Bartomeu dari Negreira, setelah dia keluar dari CTA.
Baca Juga: Asian Games 2023 : Medali Perunggu di Persembahkan dari Cabor Tim Sepaktakraw Putri
Surat tersebut menyebutkan jika pembayaran dihentikan, ‘hal ini dapat menimbulkan kerugian serius bagi klub’.
Dalam tulisan hakim, dari sini Enriquez Negreira menyadari bahwa tindakan terlarang yang bersifat sangat serius telah terjadi demi kepentingan Barca.
Menurut laporan dari Relevo, jaksa penuntut umum harus membuktikan bahwa Enriquez Negreira mengambil keputusan yang tidak adil akibat pembayaran tersebut untuk menghukum para terdakwa, pembayaran yang belum dapat dibenarkan.
Baca Juga: Chika JKT48 Umumkan Kelulusannya Saat Perayaan Ulang Tahun
Belum jelas keputusan apa atau keputusan mana yang diyakini tidak adil mengenainya.
Jika terbukti bersalah, hukuman berat berpotensi terjadi di Barcelona termasuk dikeluarkan dari Liga Champions, sebab menyuap wasit bertolak belakang dengan kode etik UEFA.