KALTENGLIMA.COM - Surat kabar Italia Il Corriere della Sera melaporkan bahwa gelandang Juventus, Nicolo Fagioli, mengakui dia berjudi pada pertandingan sepak bola.
Jaksa Turin, Italia, telah menyelidiki Nicolo Fagioli atas dugaan perjudian melalui platform judi online ilegal.
Hal ini berujung pada penyelidikan olahraga oleh Jaksa Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), yang bisa melarang Nicolo Fagioli bermain sepak bola hingga tiga tahun jika pemain berusia 22 tahun itu terbukti bersalah.
Baca Juga: Akan Segara Rilis 27 Oktober Mendatang, Desain Xiaomi 14 Pro Bocor
Kejaksaan juga menyoroti kemungkinan Fagioli terlibat dalam kasus pengaturan skor.
Bila terbukti, maka hukuman maksimal yang menanti ialah larangan bermain sampai tiga tahun.
Sementara Tuttomercato menyebut, kalau Fagioli sendiri yang dengan suka rela melaporkan diri telah terlibat dalam kasus judi online ilegal.
Baca Juga: Baru Setahun Menikah, Cathrine Wilson Langsung Digugat Cerai Suami Anggota DPRD Sidrap Idham Masse
Oleh sebab itu, sangat terbuka peluang baginya untuk mendapat keringanan atas kesalahan yang telah dilakukan tersebut.
"Kami sedang menghadapi situasi ini dengan tenang dan bertanggung jawab. Klien kami akan sepenuhnya bersikap transparan dan siap bekerja sama dengan otoritas keadilan olahraga atau sipil," ujar kuasa hukum Fagioli.
Diketahui Fagioli merupakan pemain muda binaan akademi Juventus.
Sejak musim lalu dia sudah banyak bermain di tim utama dan mulai mendapat kepercayaan sebagai andalan di lapangan tengah.
Sebelumnya, pada musim lalu mereka terkena hukuman pengurangan poin atas kasus capital gain.