KALTENGLIMA.COM - Pesepak bola Tanah Air Pratama Arhan resmi merapat ke Suwon FC mulai tahun 2024 ini. Berasal dari Korea Selatan, Suwon FC merupakan salah satu klub yang berkompetisi di kasta tertinggi negeri itu.
Reaminya bergabungnya Arhan diumumkan oleh Suwon FC pada Selasa (16/1/2024). Lewat media sosial, pihak klub mengatakan ucapan selamat datang kepada sang pemain baru.
"Adalah sebuah kerhormatan bisa bersama Arhan. Selamat datang di Suwon FC." demikian tulisan di ucapan itu.
Baca Juga: Adu Nasib Laga Penentuan Jepang Vs Indonesia
Arhan bergabung ke Suwon FC usai meninggalkan klub Jepang, Tokyo Verdy. Isu hengkangnya pemain asal Jawa Tengah itu telah ramai terdengar sejak akhir 2023 lalu, dan saat ini akhirnya menjadi kenyataan.
Suwon merupakan salah satu kota besar di dengan penduduk lebih dari 1 juta jiwa. Kota tersebut dapat dibilang identik dengan nuansa sepak bola.
Suwon merupakan tempat asal salah satu klub terbesar di Korsel, Suwon Samsung Bluewings yang lahir pada 1995. Kota itu juga menjadi salah satu tempat penyelenggara Piala Dunia 2002 di mana Korsel dan Jepang menjadi tuan rumah kala itu.
Baca Juga: Inter Miami Ditahan Imbang El Salvador, Messi Cuma Main Setengah Babak
Suwon FC lalu berdiri dan mulai berlaga di kancah sepak bola lokal dan nasional pada 2003. Kala itu, klub masih bernama Suwon City FC
Suwon FC pada mulanya bermain di kompetisi amatir dan semiprofesional. Tapi pada 2012, manajemen klub memutuskan untuk menjadikan Suwon FC klub yang sepenuhnya profesional.
Suwon FC lalu memperoleh izin untuk bermain di K League, kompetisi sepak bola profesional Korsel.
Baca Juga: Iran Amankan Satu Tempat Di 16 Besar Piala Asia 2023
Suwon FC memainkan debutnya di liga kasta kedua pada 2013 yang kala itu masih bernama K League Challenge.
Musim perdana Suwon FC di liga profesional dapat dikatakan cukup apik sebab mereka berhasil berada peringkat keempat di klasemen akhir. Tidak hanya itu, Suwon FC juga dapat mencapai babak perempat final Piala FA Korea.
Pada 2015, Suwon FC mampu untuk promosi ke kompetisi kasta tertinggi, K League Classic, usai merebut tiket melalui babak play-off babak challenge. Mereka dapat mengakhiri liga di peringkat ketiga babak reguler, kemudian mengalahkan Seoul E-Land dan Daegu FC di play-off, lalu dilanjutkan dengan menaklukkan Busan IPark di play-off promosi-degradasi. ***