KALTENGLIMA.COM - Atlet tunggal putra, Shesar Hiren Rhustavito secara resmi terdepak dari Pelatnas PBSI 2024. Meskipun begitu, PBSI masih membuka peluang jika Vito ingin jadi sparring.
Sebelumnya, PBSI telah menetapkan 87 nama yang akan menghuni Pemusatan latihan nasional PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.
87 nama tersebut terbagi ke dalam lima sektor dan beberapa di antaranya ditambahkan kategori percobaan tiga kejuaraan dan sparring bagi sejumlah atlet.
Baca Juga: Tanggapan PSSI Terkait Pengakuan STY yang Mendapatkan Tawaran Melatih Timnas Negara Lain
Dari ke-87 daftar nama itu, Shesar Vito menjadi satu di antaranya yang sudah tidak lagi menjadi bagian dari atlet Pelatnas. Ia terdegradasi usai prestasi-prestasi yang diraih tidak menunjukkan hasil yang bagus, terutama setelah ketika dirinya mengalami cedera sehingga membuat performanya semakin menurun.
"Dia masih mau main, dia sudah kami kasih kesempatan cuma karena cedera. Karena cedera ini, semakin turun, lalu hasil keputusan ya enggak bisa dipertahankan," kata Kabidbinpres PBSI Rionny Mainaky kepada pewarta.
"Kan sudah berlebih stok tahun kemarin, sekarang kalau kita tahan-tahan, umur, lalu yang muda kapan? Enggak gampang soalnya, dari sini harus naik ke sini," lanjutnya.
Baca Juga: Thailand Masters 2024: Pasangan Debut Rahmat/Yeremia Melangkah ke Babak 16 Besar
Mesikpun nama Shesar Vito sudah tercoret, Rionny mengatakan, Shesar Vito masih akan tetap bermain bulutangkis namun sebagai atlet profesional. Pihaknya juga tidak lantas menutup seluruh peluang bagi Vito.
"Kita tak bisa menilai begitu. Dia masih mau main cuma seperti apa dia nanti selanjutnya. Mungkin untuk Pro atau mungkin kalau ada kesempatan dia bisa jadi sparring, kita tinggal lihat saja. Saya banyak bicara dengan dia dan jelaskan bagaimana kalau mau profesional atau mau di dalam (Pelatnas)," ujarnya.
Rionny Mainaky tetap berharap agar Shesar Vito dapat meningkatkan diri meskipun tidak lagi bergabung dengan rekan-rekannya di Pelatnas.
Baca Juga: Pemkab Barito Utara Launching Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Pangan Pemerintah 2024
"Saya harap untuk Vito dari hasil-hasil dia kemarin dengan pengalamannya ya tinggal jaga kondisi. Kalau mau bersaing badan harus kuat, memang tak mudah. Tapi paling penting memang kondisi fisik kuat, jadi dia bisa bersaing lagi, walaupun di luar," kata Rionny.
Karier Shesad Vito di pelatnas PBSI memang tercatat naik turun. Ia bahkan bukan sekali ini saja sempat terdegradasi dari Pelatnas PBSI.
Sebelumnya, tahun 2014 silam, Shesar Vito sempat dicoret dan vakum. Ia kembali bangkit usai bergabung dengan PB Djarum dan bergabung ke pelatnas Cipayung pada 2019.
Baca Juga: Thailand Masters 2024: Leo/Daniel Melaju ke Babak 16 Besar Usai Hadang Wakil Taiwan
Dalam perjalanannya, catatan prestasi pemain kelahiran 3 Maret 1994 itu memang tidak secemerlang rekan-rekannya seperti Anthony Ginting dan Jonatan Christie. Tetapi, Vito tercatat pernah menjadi penyelamat Indonesia ketika menjuarai Piala Thomas 2020 yang bergulir pada 2021 karena pandemi.
Ia menjadi kunci keberhasilan tim Merah Putih menjuarai Grup A Piala Thomas 2020. Shesar Vito menjadi penentu kemenangan ketika Indonesia melawan Thailand dan Taiwan dan kerap menyumbangkan poin.
Sayangnya, dalam dua musim setelahnya, hasil-hasil pada turnamen yang ia ikuti tidak memberikan prestasi gemilang. Vito bahkan lebih sering tersingkir di babak-babak awal.
Baca Juga: Hermon Buka Pelatihan Pembekalan Satlinmas Murung Raya
Sepanjang musim 2023, pencapaian terbaik Shesar Vito yakni perempatfinal China Open dari 11 turnamen BWF yang ia ikuti. Bahkan tahun ini di Indonesia Masters, ia harus memulai perjalanannya di babak kualifikasi, dan berakhir dengan kekalahan.