KALTENGLIMA.COM - Manajer Manchester United, Erik Ten Hag, telah menjelaskan alasan di balik ketidakaktifan klub dalam bursa transfer musim dingin ini, mengklaim bahwa kendala utamanya adalah aturan Financial Fair Play (FFP).
Meskipun sebelumnya dikaitkan dengan sejumlah pemain yang mungkin akan datang ke Old Trafford, Manchester United akhirnya tidak mampu mendatangkan satu pun pemain baru pada jendela transfer tersebut. Sebaliknya, mereka lebih banyak melepaskan pemain ke klub lain.
Ten Hag mengonfirmasi bahwa sebenarnya ia ingin menggali pasar transfer untuk memperkuat skuadnya, terutama dengan kebutuhan akan striker baru setelah cedera Anthony Martial.
Baca Juga: Pelatih Chelsea Waspadai Wolverhampton Akan Jadi Batu Sandungan Berikutnya
"Sudah tidak dirahasiakan lagi bahwa kami mencari striker baru. Cedera yang diderita Anthony Martial membuat kami membutuhkan tambahan tenaga di posisi tersebut," ujar Ten Hag dalam konferensi persnya.
Namun, Manchester United terbentur aturan FFP yang mengharuskan klub untuk menjaga keseimbangan keuangan. Akibatnya, mereka tidak bisa menginvestasikan dana untuk mendatangkan striker baru tanpa menjual beberapa pemain terlebih dahulu.
"Kami tidak dapat menghadirkan striker baru karena kami harus mematuhi aturan FFP yang ketat. Untuk membawa pemain baru, kami perlu menjual beberapa pemain kami yang berharga," jelas Ten Hag.
Baca Juga: Conor Bradley Ungkap Rahasia Dirinya Sukses Kalahkan Chelsea
Meskipun demikian, Manchester United masih memiliki opsi cadangan di lini depan, dengan pemain seperti Marcus Rashford dan Amad Diallo yang dapat berperan sebagai penyerang darurat untuk mendukung Rasmus Hojlund.