KALTENGLIMA.COM - Perpindahan Lewis Hamilton dari Mercedes-Benz ke Scuderia Ferrari masih menimbulkan banyak pembicaraan karena beberapa orang merasa terkejut dengan keputusannya.
Menurut informasi dari Crash dan Formula1a.uno pada Sabtu (3/2), disebutkan bahwa Hamilton diperkirakan akan menerima penghasilan sebesar US$ 100 juta atau setara dengan Rp 1,57 triliun per tahun sebagai bagian dari perjanjian barunya dengan Scuderia Ferrari yang akan berlaku mulai tahun depan.
Penghasilan tersebut mencakup gaji pokok tahunan, dukungan dari sponsor, hak citra, dan sejumlah bonus. Dengan ini, Hamilton diprediksi akan menjadi pebalap dengan bayaran tertinggi dalam sejarah Ferrari, melampaui prestasi legenda Michael Schumacher, meskipun Hamilton akan berusia 40 tahun.
Baca Juga: Hasil Thailand Masters 2024: Bagas/Fikri Gugur Di Semifinal
Berita tersebut mencatat bahwa Ferrari memberikan jaminan kepada Hamilton mengenai keunggulan teknis tim, khususnya dengan kedatangan Loic Serra, mantan insinyur Mercedes.
Sebagai rekan setim Hamilton di musim mendatang, Charles Leclerc baru saja menandatangani kontrak baru dengan Ferrari yang melibatkan kenaikan upah. Meskipun nominal pastinya tidak diungkap, Gazzetta Dello Sport melaporkan bahwa Leclerc diharapkan mendapatkan lebih dari Rp 400 miliar setiap musim.
Ferrari, Hamilton mengambil alih posisi yang sebelumnya diisi oleh Carlos Sainz yang kontraknya akan berakhir musim depan. Sebagai pebalap senior dengan tujuh gelar juara Formula 1, Hamilton berkomitmen untuk memberikan performa terbaiknya di satu musim terakhir bersama Mercedes-Benz, tim yang telah memainkan peran penting dalam karirnya.
Baca Juga: Cerita Indah Tajikistan di Piala Asia 2023, Meski Bukan Tim Unggulan
"Ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk pindah tim dan saya bersemangat untuk menghadapi tantangan baru. Saya akan selamanya berterima kasih atas dukungan luar biasa dari keluarga Mercedes-Benz saya, terutama Toto Wolff (petinggi tim) atas persahabatan dan kepemimpinannya," ucapnya.
"Saya 100 persen berkomitmen untuk memberikan performa terbaik yang saya bisa musim ini dan menjadikan tahun terakhir saya bersama Mercedes menjadi tahun yang patut dikenang," imbuhnya.