KALTENGLIMA.COM - Ratu Tisha memberikan informasi terkait penerapan Video Assistant Referee (VAR) di BRI Liga 1 2023/2024. Menurutnya, proses tersebut masih dalam tahap latihan, dimana saat ini sedang dilakukan pelatihan untuk wasit dan operatornya.
Meskipun PSSI sebelumnya menargetkan penggunaan VAR bisa dimulai pada awal Februari setelah jeda kompetisi selama Piala Asia 2023, namun masih ada beberapa tahapan yang harus dilewati sebelum VAR dapat benar-benar diterapkan di Indonesia.
Ratu Tisha menjelaskan bahwa proses implementasi VAR terbagi menjadi empat tahap yang harus diselesaikan dalam waktu enam bulan. Saat ini, mereka masih berada di tahap ketiga, yaitu persiapan dan pelatihan. Tisha menekankan pentingnya tidak terburu-buru dalam proses pelatihan agar penerapan VAR bisa maksimal.
Baca Juga: Arema Bakal Punya Pelatih Baru Gantikan Fernando Valente
Proses pelatihan VAR melibatkan berbagai aspek, termasuk pelatihan teori, pelatihan praktis, dan lain sebagainya. Meskipun tahap pelatihan akan memasuki fase terakhir untuk implementasi di lapangan, namun saat ini penerapannya masih bersifat uji coba.
Meskipun Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya menargetkan penggunaan VAR pada pertengahan musim BRI Liga 1 2023/2024, namun proses implementasinya harus berjalan dengan optimal. Implementasi VAR diharapkan dapat membantu mengatasi kontroversi yang sering terjadi dalam sepakbola Indonesia.