KALTENGLIMA.COM - Kartu biru akan diperkenalkan dalam pertandingan sepakbola. Apa fungsinya?
Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB) akan mempublikasikan protokol rinci untuk uji coba sin-bins dalam sepakbola. Sin-bins merupakan area di luar lapangan untuk ditempati selama beberapa waktu oleh para pemain yang melakukan pelanggaran dalam olahraga seperti hoki es dan rugbi.
Dilansir dari Sky Sports, publikasi IFAB akan dirilis pada Jumat (9/2/2024). Aturan sin-bins dalam sepakbola ini menyertakan kartu biru di luar kartu kuning dan merah yang sudah ada saat ini.
Baca Juga: Hasil Hari Ketiga Tes Pramusim MotoGP 2024: Francesco Bagnaia Tercepat di Sepang
Kartu biru ini akan dikeluarkan wasit jika terdapat perselisihan antar pemain atau pelanggaran sinis. Pemain yang menerima hukuman kartu biru akan ditempatkan ke sin-bins selama 10 menit sebelum akhirnya masuk kembali ke lapangan.
Bagi para pemain yang mendapat dua kartu biru dalam satu pertandingan yang sama akan berbuah kartu merah. Hukuman yang sama juga didapat jika pemain menerima masing-masing kartu kuning dan kartu biru dalam laga yang sama.
Pihak IFAB Kan memberi izin untuk perpanjangan uji coba sin-bins di tingkat senior dalam pertemuan tahunannya bulan Maret. Skema ini telah diujicobakan dalam sepakbola amatir dan remaja di Inggris dan Wales.
Baca Juga: Selain Mengenyangkan dan Sehat, 5 Makanan Pengganti Nasi Ini Nggak Bikin Perut Buncit
Proposal sin-bins mendapat dukungan dalam rapat tahunan IFAB di London. Mark Bullingham, salah satu anggota dewan, mengklaim uji coba aturan anyar ini berjalan sukses di level akar rumput.
"Ketika kami melihat sin-bin - protokol yang jelas harus dikembangkan - area-area yang kami pantau adalah perselisihan pemain, yang mana hal ini berhasil dengan sangat baik di tingkat akar rumput Inggris. Kami juga membicarakan area lain, khususnya pelanggaran taktis," kata Bullingham, dilansir dari Sky Sports.
Federasi Sepakbola Inggris (FA) mempertimbangkan uji coba sin-bin ini di Piala FA dan Piala FA Putri di masa mendatang. Tetapi, sin-bin tidak akan digunakan pada Piala Eropa dan Liga Champions.
Baca Juga: Riyadh Season Cup 2024: Al Hilal Juara, Sikat Al Nassr 2-0
Sementara itu. Aleksander Ceferin, Presiden UEFA, menentang pemberlakuan sin-bin. Menurutnya aturan tersebut membuat sepakbola tak lagi menjadi 'sepakbola'.