KALTENGLIMA.COM - PSM Makassar mulai menunjukkan performa yang positif dalam kompetisi BRI Liga 1 2023/2024, namun pasukan pelatih yang dipimpin oleh Bernardo Tavares masih merasa waspada terhadap ancaman zona degradasi.
Meskipun performa PSM menurun dibanding musim sebelumnya, terdapat beberapa alasan di balik situasi sulit yang dihadapi klub, salah satunya adalah pembagian fokus dengan kompetisi antarklub Asia.
Meskipun sempat mengalami kesulitan di awal musim, PSM kini mulai menunjukkan peningkatan performa. Mereka saat ini berada di posisi ke-10 dalam klasemen BRI Liga 1 dan tidak pernah kalah dalam lima pertandingan terakhir mereka.
Baca Juga: Gali Freitas Dapat Perpanjangan Kontrak dari PSIS Hingga 2026
Dengan performa yang semakin baik, seharusnya PSM memiliki kepercayaan diri untuk bersaing di papan tengah. Namun, Bernardo Tavares dan timnya tetap berhati-hati untuk menghindari kemungkinan terburuk, yaitu degradasi.
"Pada pekan ke-24 BRI Liga 1, PSM menang 4-0 atas Persita Tangerang. Hasil ini bisa menjadi momentum bagi PSM untuk bangkit dan terus meraih hasil positif. Namun, kita harus tetap rendah hati," ujar Bernardo Tavares.
Meskipun berhasil memenangkan pertandingan tersebut, Tavares menyadari bahwa posisi PSM belum aman dari ancaman degradasi. Mereka hanya unggul 11 poin dari Arema FC yang berada di posisi ke-16, sehingga secara matematis masih mungkin terjerumus ke zona merah.
Baca Juga: BATC 2024: Awal yang Baik dari Sektor Tunggal Putri, Sukses Amankan 3 Poin
Setelah pertandingan melawan Persita, PSM akan menghadapi Bali United pada pekan ke-25. Bernardo Tavares menekankan pentingnya persiapan tim untuk pertandingan tersebut dengan berfokus pada peningkatan kebugaran dan kualitas permainan mereka.
"Kita harus bekerja keras di latihan untuk meningkatkan kebugaran dan kualitas permainan, termasuk operan dan penempatan tubuh saat perebutan bola," kata Tavares.