KALTENGLIMA.COM - Erick Thohir akhirnya memberikan klarifikasi mengenai siapa yang akan menjadi pelatih Timnas Indonesia U-17. Menurut Ketua Umum PSSI tersebut, Indra Sjafri akan mengambil alih posisi pelatih untuk Timnas Indonesia U-17, selain tetap menangani Timnas Indonesia U-20.
Pernyataan ini disampaikan oleh Erick Thohir ketika ditanya mengenai penunjukan Direktur Teknik PSSI, mengingat rencana awal untuk mengangkat Frank Wormuth batal dilaksanakan.
Frank Wormuth sebelumnya sempat menjadi konsultan pelatih untuk Timnas Indonesia U-17 selama Piala Dunia U-17 2023.
Sementara itu, peran Direktur Teknik PSSI saat ini dipegang oleh Indra Sjafri sejak tahun 2020. Erick Thohir menyebutkan nama-nama pelatih untuk berbagai level timnas Indonesia. Shin Tae-yong, misalnya, dikatakan fokus memimpin timnas senior dan U-23.
Baca Juga: Ivan Toney Diyakini Bisa Berikan Perubahan Bagi Manchester United
"Coach Shin Tae-yong telah fokus pada timnas senior dan U-23. Coach Indra Sjafri saat ini menangani timnas U-20 dan Timnas Indonesia U-17," ungkap Erick Thohir.
Meskipun demikian, Erick Thohir tidak memberikan detail spesifik mengenai peran Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-17, apakah sebagai pelatih utama atau hanya sebagai bagian dari staf kepelatihan.
"Dia dibantu oleh Coach Nova Arianto di Timnas Indonesia U-17. Saya juga sedang mencari pelatih untuk timnas U-15 ke bawah," tambahnya.
Baca Juga: Kans Mu Untuk Dapatkan Jasa Joao Neves Terbuka Lebar
Nova Arianto telah menjadi asisten Shin Tae-yong sejak tahun 2020, bekerja bersama timnas senior, U-23, dan U-20. Sebelumnya, Timnas Indonesia U-17 dilatih oleh Bima Sakti sejak tahun 2019. Namun, setelah Piala Dunia U-17 2023, Bima Sakti beralih menjadi staf pelatih di bawah kepemimpinan Indra Sjafri untuk timnas U-20.
Erick Thohir menjelaskan bahwa masing-masing pelatih memiliki karakter dan gaya permainan yang berbeda, dan saat ini dia memilih untuk tetap merahasiakan keputusan lebih lanjutnya.
"Setiap pelatih memiliki tujuan masing-masing. Namun, sinkronisasi program dan gaya permainan ke depannya perlu disatukan. Oleh karena itu, keberadaan Direktur Teknik sangat penting," ungkap Erick Thohir.