KALTENGLIMA.COM - Antoine Griezmann mengungkapkan pemikirannya tentang kegagalannya di Barcelona. Dia mengakui bahwa mencoba mencari tantangan baru dan meninggalkan Atletico Madrid pada saat itu merupakan sebuah kesalahan.
Pada musim panas 2019, Barcelona membeli Antoine Griezmann dari Atletico Madrid dengan harapan membentuk trio serangan yang ganas bersama Lionel Messi dan Luis Suarez. Di musim kedua, dengan Luis Suarez digantikan oleh Ousmane Dembele, Griezmann dianggap kurang memenuhi ekspektasi yang telah ditetapkan untuknya.
Selama dua musim tersebut, Griezmann hanya berhasil mencetak 35 gol dari total 102 pertandingan di berbagai ajang. Barcelona kemudian meminjamkannya kembali ke Atletico pada musim 2021/2022, sebelum akhirnya mengontraknya secara permanen pada musim berikutnya.
Baca Juga: Hasil BATC 2024: Dikalahkan China 2-3 Tim Putra RI Tersingkir
Kembali ke Atletico tidak langsung membuat hidupnya mudah. Sebagai penyerang berusia 32 tahun, Griezmann harus terus bekerja keras untuk mendapatkan kembali dukungan dari para suporter, dan baru diterima kembali pada musim ini setelah usahanya yang gigih.
Keberhasilan Antoine Griezmann menjadi top skor sepanjang masa Atletico, melewati catatan Luis Aragones, menjadi sebuah pemanis untuk hubungan yang pulih itu. Dalam perayaan atas pencapaiannya itu, Griezmann mengakui kesalahannya meninggalkan Atletico untuk pindah ke Barcelona.
"Saya memutuskan pergi karena saya saat itu mencapai batas mental. Saya harus pergi, dan Anda selalu merasa bahwa dunia luar lebih baik," ucapnya dikutip dari Marca.
Baca Juga: Dibalik Gacornya Hojlund di Mu Ternyata Ada Sosok Van Versie
"Saya ingin mencoba, tapi setelah beberapa bulan saya menyadari tidak sebahagia di kota Madrid dan di Atleti. Saya marah dengan diri sendiri dan saya harus bekerja keras, dan diam."
"Saya menjadi 'kecil' selama beberapa bulan pertama sejak kembali ke sini. Torres lalu bilang saat saya kembali, kalau saya mengerahkan semuanya di lapangan, maka para suporter akan menghormati saya."
"Sebuah kesenangan bisa berada di sini. Saya membuat kesalahan waktu itu, sebagaimana bisa terjadi pada suapapun. Tapi saya akan melakukan segalanya agar para suporter bangga dengan pemain nomor tujuhnya."
Baca Juga: Pedro Neto Jadi Kandidat Kuat Gantikan Posisi Jadon Sancho
"Kami butuh kalian mulai sekarang sampai akhir musim. Terima kasih atas cintanya, dan kita akan menikmati ini bersama-sama," lanjutnya.