KALTENGLIMA.COM - Frenkie De Jong akhirnya memberikan klarifikasi terkait laporan yang menyebutkan bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan Barcelona pada akhir musim. Laporan tersebut mengklaim bahwa De Jong tidak puas dengan manajemen Barcelona dan membuka diri untuk bergabung dengan klub lain pada bursa transfer musim panas mendatang.
Barcelona juga disebut terbuka terhadap tawaran untuk De Jong untuk membantu situasi keuangan klub. Klub-klub seperti Manchester United, Chelsea, dan Paris Saint-Germain dikaitkan dengan minat terhadap gelandang Belanda ini.
Namun, De Jong menegaskan bahwa dia tidak senang dengan berbagai laporan yang mengaitkannya dengan kepergiannya dari Barcelona. Dia mengungkapkan kekesalannya terhadap 'berita palsu' mengenai masa depannya.
Baca Juga: Chelsea Sedang Pantau Bruno Guimaraes Untuk Perkuat Lini Tengah The Blues
"Saya agak marah dengan apa yang kalian [media] tulis secara umum," ujar De Jong. "Banyak hal yang tidak benar, dan itu membuat saya jengkel."
Ketika ditanya apakah dia yakin informasi tersebut berasal dari pihak Barcelona, De Jong menyatakan bahwa dia tidak memiliki informasi tentang hal tersebut. Namun, dia merasa kesal dengan segala bentuk rumor yang mengganggunya saat ini.
"Saya tidak bisa berkomentar tentang itu, saya tidak punya informasi tentang hal itu," tambahnya. "Saya tahu bahwa banyak hal yang diputarbalikkan, banyak kebohongan, seperti klaim bahwa saya menghasilkan 40 juta euro atau lebih. Kenyataannya jauh dari itu."
Baca Juga: Liga Champions Asia: Daftar 6 Tim yang Lolos ke Babak Perempat Final
Meskipun Barcelona dilaporkan bersedia menjual De Jong dengan harga sekitar 90 juta poundsterling, De Jong menegaskan bahwa dia bahagia di Barcelona dan berharap dapat bermain untuk klub tersebut selama bertahun-tahun mendatang.
"Saya sangat bahagia di Barca, ini adalah klub impian saya," tegasnya. "Saya berharap bisa terus bermain untuk Barca selama bertahun-tahun. Saya merasa klub ini seperti keluarga bagi saya, dan saya sangat menikmatinya. Pers kadang-kadang mengkritik, tetapi saya tidak menerima kebohongan."