KALTENGLIMA.COM - Olivier Giroud telah membela AC Milan sejak bulan Juli 2021. Setelah tiga tahun, pada usia 37 tahun, penyerang tersebut mulai mempertimbangkan untuk meninggalkan San Siro.
Ketika Giroud tiba di Milan pada bursa transfer awal musim 2021/2022, banyak yang meragukan keputusan tersebut karena dia dianggap sudah tua dan bukan pilihan utama di Chelsea. Namun, Giroud berhasil membuktikan kualitasnya. Saat ini, setelah tiga tahun bersama Rossoneri, Giroud mempertimbangkan opsi untuk mencari tantangan baru.
Meskipun tidak lagi muda, Giroud telah membuktikan kualitasnya di level klub dan tim nasional, sehingga selalu muncul rumor tentang kepindahannya setiap kali bursa transfer dibuka. Kontrak Giroud dengan Milan akan berakhir pada Juni 2024 atau akhir musim 2023/2024, namun belum ada pembicaraan tentang kontrak baru antara Giroud dan Milan, yang menimbulkan spekulasi bahwa Giroud akan meninggalkan klub tersebut.
Baca Juga: Indra Sjafri Mengaku Belum Puas dengan Performa Timnas U-20
Salah satu klub yang dilaporkan tertarik pada Giroud adalah Los Angeles FC dari Amerika Serikat, di mana Giroud akan bergabung dengan rekan setimnya dari Timnas Prancis, Hugo Lloris, yang telah bergabung dengan klub tersebut sebelumnya.
Dengan Giroud yang sudah berusia 37 tahun, AC Milan harus segera mencari pengganti untuk mengantisipasi potensi kepergiannya dan juga faktor usia yang membuatnya tidak bisa diandalkan terus-menerus. Meskipun masih tampil kompetitif, kepindahan atau penuaan Giroud menjadi tanda bahaya bagi AC Milan, mengingat kontribusinya yang konsisten dalam mencetak gol sejak musim pertamanya, seperti pada musim 2023/2024 di Serie A di mana ia berhasil mencetak 12 gol dan memberikan delapan assist hingga pekan ke-29.