KALTENGLIMA.COM - Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, secara terbuka menyatakan bahwa dia mendukung Emil Audero jika ingin dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia, namun dia juga menekankan bahwa tidak ada paksaan dalam hal ini.
Dalam kunjungannya ke Italia baru-baru ini, Erick Thohir bertemu dengan Emil Audero, mantan Presiden Inter Milan Massimo Moratti, dan pemilik Sampdoria, Andrea Radrizzani. Dia menjelaskan, "Saya bertemu dengan Moratti sebagai dua sahabat yang pernah memimpin Inter Milan dan juga sebagai mitra. Kami berdiskusi tentang perkembangan sepak bola di Italia dan di dunia. Dia memberi apresiasi terhadap perkembangan sepak bola Indonesia yang menarik untuk diamati."
Erick Thohir juga menyebut pertemuan dengan Andrea, yang merupakan pemilik Leeds United dan kini Sampdoria, yang juga memiliki pandangan yang sama mengenai potensi Emil Audero.
Baca Juga: STY Dapat Perpanjangan Kontrak Baru Jika Mampu Bawa Timnas U-23 Lolos 8 Besar
Dia menambahkan, "Saya tetap terbuka terhadap kemungkinan naturalisasi, tetapi kami tidak akan memaksakan. Seperti yang sudah ditanyakan, ketika Justin Hubner dan Nathan Tjoe-A-On bergabung, mereka langsung bermain. Tidak ada paksaan dalam hal ini."
Erick Thohir menekankan bahwa semua pemain yang memutuskan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia melakukannya dengan kesadaran sendiri dan tanpa paksaan. Dia juga menegaskan bahwa tidak ada bayaran yang diberikan kepada pemain untuk bergabung dengan Timnas Indonesia, dan semuanya transparan.
Dia menyimpulkan, "Semua pemain di Timnas Indonesia ingin membela negara dengan tulus. Kami mengundang semua pihak untuk memeriksa administrasi PSSI yang transparan dan menyaksikan sendiri bahwa tidak ada pemain yang membela Timnas Indonesia karena bayaran. Semua pemain memiliki tekad yang sama untuk membela merah-putih."