KALTENGLIMA.COM - Marc Marquez akhirnya berpisah dengan Honda usai bekerja sama selama 11 tahun. The Baby Alien mengaku kesehatan mental dirinya sudah terganggu sejak dirundung cedera, jatuh terus menerus dan motornya tak kompetitif.
Marquez berpisah dengan Honda setelah musim 2023. Juara dunia delapan kali itu kemudian membela Gresini Racing, tim satelit Ducati. Sejauh ini, ia telah bertarung di posisi terdepan beberapa kali. Sangat kontras dengan musim lalu, ketika masih berseragam Honda.
"Itu adalah keputusan yang sangat sulit," katanya kepada TNT Sports tentang keputusannya untuk mengakhiri masa baktinya bersama Honda dengan sisa kontrak satu tahun.
Diguyur dengan gaji besar nyatanya tidak membuat Marquez menetap di Honda.
"Itu (keputusan hengkang) bukan karena mendengarkan kata hati saya. Saya hanya memikirkan apa yang terbaik untuk masa depan saya," jelas Marquez.
Intinya Marc Marquez memilih pergi dari Honda usai 11 tahun karena ingin kompetitif lagi. Toh jika Marquez mendengarkan kata hatinya, pasti ia bertahan di Honda.
Baca Juga: Tumbang Lawan Tajikistan, Thailand Gagal Lolos ke Perempatfinal Piala Asia U-23 2024
"Masa depan saya adalah saya ingin menjadi pebalap MotoGP selama bertahun-tahun," ujar Marquez.
"Tim Repsol Honda adalah hidup saya, karier saya. Itu sangat sulit. Mekanik saya, teknisi saya, sponsor ada di sana," kata dia.
"Saya berkata kepada mereka 'mungkin saya akan melakukan satu tahun lagi di sini dan kemudian menyelesaikan karier saya karena kesehatan mental saya akan habis'," jelas Marquez.
Baca Juga: Nagita Slavina Tuai Kritikan Netizen, Gegara Hal Ini ke Stafnya
Juara dunia 8 kali itu akan habis kontrak pada akhir 2024 mendatang. Sejauh ini pebalap 31 tahun ini dikaitkan dengan beberapa tim, seperti Ducati, KTM, Aprilia, bahkan kembali ke Honda.