KALTENGLIMA.COM - Simone Inzaghi tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya setelah membawa Inter Milan meraih scudetto dengan kemenangan atas AC Milan di Serie A. Pelatih tersebut juga menjelaskan faktor utama yang membuat timnya begitu dominan dalam kompetisi tersebut. Inter berhasil mengalahkan rival mereka dalam pertandingan lanjutan pekan ke-33 Serie A 2023/24. Bertanding di San Siro, Selasa (23/4/2024) dini hari WIB, tim tamu keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-2.
Gol dari Francesco Acerbi dan Marcus Thuram di setiap babak terbukti menjadi kunci dalam mengamankan kemenangan Nerazzurri, meskipun Fikayo Tomori mencetak gol di menit-menit akhir untuk memperkecil ketertinggalan bagi tuan rumah. Dengan kemenangan ini, Inter yang hanya mengalami satu kekalahan di liga musim ini, unggul 17 poin dari Milan yang menempati posisi kedua dengan lima pertandingan tersisa, serta meraih scudetto ke-20 mereka.
Setelah peluit panjang berbunyi, Inzaghi langsung bergabung dalam perayaan scudetto bersama para pemain Inter dan suporter. Pelatih Italia itu juga membagikan perasaannya mengenai scudetto pertamanya sebagai pelatih.
Baca Juga: Jelang Arsenal Vs Chelsea, Mikel Arteta Enggan Anggap Remeh Lawan
"Ini adalah sensasi yang luar biasa. Kami telah melakukan sesuatu yang luar biasa dan saya pikir pantas bagi kami untuk berbagi kebahagiaan ini dengan sebanyak mungkin orang," kata Inzaghi kepada DAZN.
"Banyak sekali pihak yang berperan dalam kesuksesan ini, terutama para pemain, tetapi juga para direktur dan Presiden Steven Zhang, yang telah menyediakan segala yang kami butuhkan selama perjalanan ini."
Pertandingan ini juga ditandai dengan tiga kartu merah di masa tambahan waktu, dengan Milan harus bermain dengan sembilan pemain ketika tensi pertandingan meningkat. Theo Hernandez dan Davide Calabria dari Milan serta Denzel Dumfries dari Inter menerima kartu merah.
Baca Juga: Dusan Vlahovic Jadi Incaran Utama Arsenal Musim Panas Nanti
"Ini adalah pertandingan yang bagus. Sangat disayangkan bahwa pertandingan menjadi begitu tegang dalam lima menit terakhir, karena sebelumnya pertandingan berjalan dengan sangat adil," kata Inzaghi.
"Kami bermain dengan baik, meskipun seharusnya bisa mencetak gol lagi di babak pertama. Namun, kami sangat senang dengan hasil ini."
Inzaghi sekarang telah memenangkan enam trofi bersama Inter, menjadi pelatih tersukses ketiga mereka sejak dimulainya Serie A modern pada tahun 1929-30, setelah Helenio Herrera dan Roberto Mancini yang masing-masing meraih tujuh trofi.
Baca Juga: 2 Negera Ini Menjadi Wakil ASEAN yang Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23
"Ini adalah perjalanan panjang bagi saya dan staf saya. Kami bekerja keras setiap hari untuk terus berkembang," kata Inzaghi.
"Jika saya mengingat laga debut Liga Champions saya di sini melawan Real Madrid dan Liverpool, yang kemudian berada di final pada tahun itu, saya sudah melihat tanda-tanda positif dan yakin bahwa kami bisa membangun sesuatu untuk meraih enam trofi ini."