KALTENGLIMA.COM - Wasit asal China, Shen Yinhao tak hanya membuat kontroversi di laga Indonesia vs Uzbekistan. Ia juga sempat mendapat sorotan di Liga China bahkan pernah dituduh skripsinya plagiat.
Nama Shen Yinhao banyak menjadi perbincangan selepas Indonesia kalah 0-2 dari Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024. Hal itu dikarenakan sejumlah keputusannya ini dianggap kontroversial.
Pertama ialah ketika Witan Sulaeman dilanggar di tepi kotak penalti. Awalnya wasit, Shen Yinhao memberikan tendangan bebas. VAR kemudian memintanya untuk meninjau soal kemungkinan penalti. Kemudian, Shen memutuskan tak memberikan penalti dan membatalkan tendangan bebas.
Baca Juga: Tiket Sheila On 7 Trending, Netizen: War Tiket Konser Tersulit
Kontroversi lainnya lahir ketika gol Indonesia dibatalkan VAR sebab Ramadan Sananta dianggap offside dalam posisi yang sangat tipis. Keputusan terakhir Shen yang banyak disorot ketika memberikan kartu merah ke Rizky Ridho usai meninjau VAR usai mengangkat kaki terlalu tinggi ke paha Jasurbek Jaloliddinov.
Ternyata ini bukan kali pertama, keputusan Shen menghadirkan kontroversi. Dua tahun lalu tepatnya pada 2020, ia banyak disorot akibat kepemimpinannya di laga Beijing Guoan vs Shandong Luneng pada laga Liga Super China.
Keputusan Shen memberikan penalti ke Beijing banyak dikritik oleh pihak Shandong yang merasa tak melakukan pelanggaran. Para pemain Shandong sempat meminta Shen untuk mengecek video di sisi lapangan namun tak dilakukannya. Shandong gagal menang usai laga tersebut berakhir imbang 2-2.
Baca Juga: Tiket Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024 Ludes Terjual
Dilansir dari South China Morning Post, fans Shandong yang geram dengan tindakan Shen ini mencari tahu latar belakang Shen. Mereka mendapati skripsi Shen berjudul Penelitian tentang Penyebab dan Penanggulangan Tekanan Psikologis Wasit Sepak Bola dicurigai menjiplak skripsi milik Lu Yunfei soal Penelitian Wasit Sepak Bola Universitas tentang Penyebab dan Penanggulangan Demam Panggung yang terbit lima tahun sebelumnya.
Fans Shandong mengatakan jika Shen melakukan plagiarisme dengan hanya melakukan beberapa modifikasi pada urutan paragraf. Tesis master Shen juga dituduh plagiat.
Asosiasi Sepakbola China sempat melakukan penyelidikan terkait hal ini. Lisensi wasit Shen terancam dicabut jika terbukti bersalah. Namun, Shen tak terbukti melakukan plagiarisme.
Baca Juga: Uber Cup 2024: Ester Nurumi Kalah, Indonesia Tertinggal dari Jepang 1-2