KALTENGLIMA.COM - Erik ten Hag menilai bahwa dua musim kepemimpinannya di Manchester United tidak sepenuhnya buruk. Meskipun ada banyak spekulasi mengenai kemungkinan dia dipecat terlepas dari hasil final Piala FA. Setelah memenangkan Piala Liga dan mengakhiri musim pertamanya dengan posisi ketiga, manajer asal Belanda tersebut menghadapi musim kedua yang sangat mengecewakan. Kini, pertandingan melawan Manchester City di Wembley malam ini (25/5/2024) tampaknya akan menjadi laga terakhirnya bersama MU.
Masa depan Ten Hag di Old Trafford diragukan setelah Manchester United hanya finis di posisi kedelapan di Premier League, yang merupakan posisi terendah dalam sejarah klub. Hasil ini disertai dengan serangkaian rekor memalukan. Final Piala FA akan menjadi kesempatan terakhir bagi MU untuk bisa berkompetisi di Liga Europa musim 2024/25. Jika gagal mengalahkan Manchester City, maka MU akan absen dari kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam 34 tahun.
Ten Hag percaya bahwa beberapa aspek positif dari kepemimpinannya diabaikan, termasuk kemampuannya mengembangkan pemain muda berbakat seperti Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho.
Baca Juga: Didakwa Terlibat Judi Bola, Lucas Paqueta Terancam Sanksi 10 Tahun
"Saya yakin banyak orang yang lupa, sudah pasti. Tim ini sedang dalam periode transisi dan kami sudah meningkatkan banyak pemain ke level tinggi. Beberapa pemain muda juga menembus tim utama dan menjadi pemain internasional dan akan berangkat ke Copa America dan Piala Eropa, yang pastinya sangat bagus," ujarnya di ESPN.
"Kami ingin meningkatkan skuad, kami ingin menciptakan sebuah tim untuk masa depan tapi sementara itu kami ingin memenangi banyak trofi. Pada hari Sabtu kami punya sebuah kesempatan besar untuk memenangi trofi lain, dan sebuah final ketiga dalam dua tahun itu, saya akan bilang, tidak terlalu buruk."
"Kami akan berada di tempat yang sangat berbeda jika kami menang pada pertandingan hari Sabtu karena kami akan berlaga di Eropa dan kami akan memiliki sebuah trofi lain. Namun, tetap saja, tiga final dalam dua musim itu sangat bagus, saya kira begitu, karena klub ini ketika saya bergabung, tidak dalam kondisi yang bagus, benar-benar tidak bagus."
Baca Juga: Barcelona Resmi Putuskan Pecat Xavi Hernandez, Ini Kandidat Penggantinya
"Saya kira kami sudah banyak peningkatan, dan bahkan ketika anda melihat seluruh cedera yang kami punya, ini memang sebuah musim yang sangat buruk untuk kami. Sudah pasti hal itu harus diubah," ucapnya.