KALTENGLIMA.COM - FIFA memberikan sanksi larangan transfer kepada Persik Kediri. Hukuman tersebut terkait masalah keuangan dengan mantan pelatih Macan Putih, Javier Roca.
Berdasarkan surat yang bernomor Ref. no. FDD-18695-Ref. no. FPSD-8353, FIFA melarang Persik untuk melakukan aktivitas transfer. Hukuman tersebut diberikan lantaran Persik belum memenuhi kewajiban terhadap Javier Roca.
Seperti yang pernah menimpa klub Indonesia lainnya, sanksi itu menghambat aktivitas transfer. Klub tak dapat mendaftarkan pemain baru selama tiga periode bursa transfer selama perselisihannya belum diselesaikan.
Baca Juga: Resmi Hengkang dari RRQ Hoshi, Berikut Profil dan Biodata Brusko
"Dalam konteks ini, tampak bahwa meskipun telah ada Putusan, Tergugat, PERSIK KEDIRI (Tergugat) masih belum memenuhi kewajiban keuangannya terhadap Javier Leopoldo Roca Sepulveda (Penggugat)," tulis FIFA dalam surat yang ditandatangani Julien Deux.
FIFA pun sudah memberlakukan larangan pendaftaran pemain baru bagi Persik. Selain itu, FIFA juga meminta PSSI untuk memberlakukan sanksi yang sama.
"Dalam konteks ini, tampak bahwa meskipun telah ada Putusan, Tergugat, PERSIK KEDIRI (Tergugat) masih belum memenuhi kewajiban keuangannya terhadap Javier Leopoldo Roca Sepulveda (Penggugat)," tulis FIFA dalam surat yang ditandatangani Julien Deux.
Baca Juga: Setelah Selesaikan Rangkai Haji, Raffi Ahmad Gundulkan Kepala
"Selain itu, dan sesuai dengan putusan tersebut di atas, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (dalam salinan) diminta untuk segera memberlakukan larangan pendaftaran pemain baru di tingkat nasional kepada Tergugat, jika belum dilaksanakan," terang FIFA.
Javier Roca merupakan nakhoda Persik ketika musim 2021/2022. Posisinya itu diberikan Persik untuk menggantikan peran Joko Susilo.
Di musim itu, Roca sukses membawa Persik terhindar dari zona degradasi. Tetapi manajemen Persik kemudian memutus kontrak Roca pada Agustus 2023.
Baca Juga: Apa Itu Hari Tasyrik? Intip Larangan Serta Amalannya
Dari 29 pertandingan, Roca berhasil mengantarkan Persik meraih 8 kemenangan, 10 imbang, dan 11 kekalahan. Persik total mengumpulkan 34 poin.
Direktur Persik Souraiya Farina menegaskan pihaknya akan segera menuntaskan masalah ini. Walau begitu, ia menilai bahwa FIFA tak melihat kasus ini dari sudut pandang klub.