KALTENGLIMA.COM - Kejaksaan Jerman mengatakan penjahat mencoba memeras keluarga juara dunia F1 tujuh kali Michael Schumacher.
Pemeras menuntut tebusan jutaan dolar dan mengancam mengirim data-data sensitif ke Darknet. Mark Hallam melaporkannya untuk DW.
Kejaksaan di Kota Wuppertal, Jerman, hari Senin (24/6/2024) menyebutkan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan pemerasan terhadap setidaknya dua orang tersangka yang dituduh mencoba memeras uang dari keluarga legenda Formula 1 (F1) Jerman, Michael Schumacher.
Baca Juga: Phil Foden Harus Tinggalkan Timnas Inggris Usai Lolos ke 16 Besar Euro 2024, Ada Apa?
Pada hari yang sama, polisi menggeledah delapan properti. Termasuk tempat tinggal utama, tempat tinggal kedua, serta tempat kerja kedua pelaku.
Hasil penyelidikan awal menyatakan keduanya menemui keluarga Schumacher, kemudian mengaku memiliki informasi yang bersifat privat bagi keluarga. Mereka meminta keluarga membayar jutaan dollar, dengan ancaman bakal menyebarkan informasi itu ke internet.
Para tersangka adalah ayah dan anak berusia 53 dan 30 tahun. Mereka pernah tersangkut kasus kejahatan lain dan berada dalam status bebas dengan pembayaran jaminan. Hingga Selasa (25/6), keduanya berada dalam tahanan untuk menjalani prose investigasi. Bila terbukti bersalah, keduanya bakal menghadapi tuntutan hukum berupa denda atau penjara selama lima tahun.
Michael Schumacher adalah pembalap F1 tersukses sepanjang masa. Ia memegang rekor tujuh kali juara. Pada tahun 2013 ia mengalami cedera berat saat bermain ski. Sejak saat itu ia tidak pernah tampil lagi di depan umum. Tidak ada yang tahu kondisi terkini Schumacher, karena pihak keluarga merahasiakannya dengna alasan privasi.