olahraga

Gregoria Mariska Tunjung Soroti Aturan Ini Usai Zhang Zhi Jie Meninggal di Lapangan

Senin, 1 Juli 2024 | 19:45 WIB
Ilustrasi bulutangkis. Foto: Antara

KALTENGLIMA.COM - Zhang Zhi Jie meninggal di lapangan ketika bertanding di Badminton Asia Junior Championships 2024. Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putri Indonesia, menyorot aturan ini.

Insiden nahas terjadi dalam Badminton Asia Junior Championships 2024 yang digelar di Yogyakarta. Zhang Zhi Jie, pebulutangkis muda China, meninggal di lapangan ketika bertanding.

Dalam pertandingan menghadapi tunggal Jepang, Kazuma Kawano, Zhang Zhi Jie ambruk di lapangan ketika menunggu service lawannya. Pebulutangkis berusia 17 tahun tersebut langsung mendapat pertolongan dari tim medis.

Baca Juga: Hubungan Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardhana Kandas

Zhang Zhi Jie kemudian dibawa ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tak tertolong. PP PBSI merilis pernyataan jika pemain China itu tutup usia pada pukul 23.20 WIB.

Gregoria Mariska Tunjung angkat suara terkait penanganan Zhang Zhi Jie . Ia menyayangkan rulesa BWF, yang mengatur jika petugas medis baru bisa masuk lapangan jika diberi izin umpire atau wasit.

"Diharuskan penanganan yang lebih baik-cepat dalam kasus ini, regulasi yang sudah ada harus diubah & dibuat adil untuk atlet. Jika memang yang dipertimbangkan saat kami minta medical treatment itu adalah trik untuk delay game, tapi ngga dalam beberapa kejadian, termasuk ini. Sedih banget," cuitnya di akun X miliknya @geugoia.

Baca Juga: Gugat Cerai Sexy Goath, Juliette Angela Minta Hak Asuh Anak

Kejadian tersebut sebelumnya membuat panitia penyelenggara disorot. Mereka dianggap lamban dalam penanganan Zhang Zhi Jie, yang telah ambruk beberapa detik tetapi tak segera ada yang masuk ke lapangan.

Asosiasi Bulutangkis China sebelumnya juga telah merilis pernyataan soal penanganan Zhang Zhi Jie. Menurut mereka, atlet mudanya itu sudah menerima bantuan sesuai prosedur dan secepat mungkin.

"Zhang Zhi Jie berpartisipasi dalam pertandingan terakhir babak penyisihan grup kompetisi tim, dia tiba-tiba pingsan di lapangan. Pemimpin tim China, pelatih, dokter tim, penerjemah, dll, serta staf medis dari panitia penyelenggara segera mengatur penyelamatan dan mengirimnya ke rumah sakit tepat waktu," tulis pernyataan CBA.

Baca Juga: KMSK Deinze Lakukan Perombakan Besar, Marselino Ferdinan dan 10 Pemain Lain Resmi Dilepas

Tags

Terkini

Oki Rengga Sebut Pelatih Timnas Harus Bebas Intervensi

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:54 WIB

PSG Dominasi Susunan 11 Pemain Terbaik FIFA Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB

Ousmane Dembele Raih Penghargaan The Best FIFA 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:35 WIB