KALTENGLIMA.COM - Untuk menyambut Liga 1 2024/2025, Persija melakukan restrukturisasi manajemen untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan klub.
Persija menggabungkan jabatan Direktur Utama dan Presiden menjadi Direktur, yang kini diemban oleh Mohamad Prapanca.
Prapanca, yang sebelumnya hanya membawahi manajemen tim sebagai Presiden klub, sekarang bertanggung jawab penuh atas pengelolaan klub secara keseluruhan. Jabatan Direktur Utama yang sebelumnya dipegang oleh Ambono Janurianto pun dihapuskan.
Baca Juga: Nama Shin Tae-yong Diabadikan di Lapangan Sepak Bola di Kampung Halamannya
Dalam menjalankan tugasnya sebagai Direktur, Prapanca akan dibantu oleh Chief Financial Officer (CFO) dan jajaran manajemen lainnya.
Prapanca menyatakan komitmennya untuk menjalankan tugas baru ini dengan amanah dan telah menyiapkan program kerja untuk meningkatkan performa Persija dari musim ke musim.
Ia juga berkomitmen untuk membentuk tim yang tangguh dengan dukungan agenda komersial yang intens.
Baca Juga: Thiago Alcantara Resmi Gantung Sepatu Usai Berpisah Dengan Liverpool
Selain itu, Prapanca menunjuk Bambang Pamungkas sebagai Manajer Persija guna mengurusi semua kebutuhan tim.
Bambang Pamungkas yang merupakan legenda Persija dan timnas Indonesia, telah mengemban tugas serupa di Liga 1 2020 dan Liga 1 2021/2022.
Selain restrukturisasi manajemen, Persija juga merekrut pelatih potensial asal Spanyol, Carlos Pena, untuk meraih prestasi yang lebih baik pada musim depan.