KALTENGLIMA.COM - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, telah berusaha keras melawan unggulan pertama asal China, Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan, pada laga kedua fase grup Olimpiade Paris 2024, Minggu.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Porte De La Chapelle Arena tersebut, Apri/Fadia harus menerima kekalahan dua gim langsung dari Chen/Jia dengan skor 12-21, 22-24.
Gim pertama dimulai dengan kedua pasangan saling menekan. Chen/Jia memilih pendekatan menyerang untuk mengatasi permainan variatif Apri/Fadia.
Baca Juga: Persib Bandung Resmi Datangkan Mailson Lima, Tandem David da Silva di Lini Depan
Strategi tersebut terbukti efektif, dengan unggulan pertama memperlebar keunggulan di awal gim. Meski Apri/Fadia mencoba mengejar, mereka tetap tertinggal hingga Chen/Jia merebut interval gim pertama dengan skor 11-7.
Selepas interval, Apri/Fadia mencoba mengubah strategi dengan memberikan bola-bola jauh untuk memaksa lawan bergerak. Namun, hal ini tidak berhasil dan justru membuat Chen/Jia meraih lima poin beruntun, unggul 16-7.
Meskipun tertinggal jauh, Apri/Fadia berhasil meraih empat poin menjadi 11-17 melalui reli panjang yang menguji stamina, kesabaran, dan keberanian mereka.
Baca Juga: Hasil Semifinal Piala AFF U-19 2024 : Indonesia ke Final Tundukan Malaysia
Namun, momentum tersebut tidak bertahan lama, karena beberapa kali bola dari Apri/Fadia melebar dan memberi poin kepada lawan hingga 20-12, sebelum Chen/Jia akhirnya merebut gim pertama dengan skor 21-12.
Gim kedua diawali dengan poin pertama dari pasangan Indonesia. Dalam kondisi kalah angin, Apri/Fadia memanfaatkannya dengan serangan yang lebih baik, hingga untuk pertama kalinya unggul tipis 3-2 dari pasangan China.
Perebutan poin di gim kedua lebih ketat dibandingkan gim pertama. Fadia tampil lebih berani dengan variasi serangan yang menyulitkan lawan. Apri/Fadia pun unggul sementara 8-5, sebelum lawan mengejar dan merebut interval gim kedua dengan skor 11-9.
Baca Juga: Hasil Semifinal Piala AFF U-19 2024 : Thailand ke Final Singkirkan Australia
Setelah interval, Apri/Fadia bermain lebih taktis dan tidak terburu-buru, berhasil meraih enam poin beruntun setelah interval dengan skor 15-12.
Namun, mereka tidak mampu mempertahankan momentum tersebut, dan skor kembali seimbang.
Meskipun sempat tertinggal 16-18, Apri/Fadia terus mengejar ketertinggalan mereka dari pasangan nomor satu dunia ini dan memaksakan tiga deuce, 20-20, 21-21, 22-22, sebelum akhirnya Chen/Jia memenangkan gim kedua dengan skor 24-22.