KALTENGLIMA.COM - Timnas putri Kanada dijatuhi sanksi oleh FIFA dalam Olimpiade 2024 Paris akibat skandal penyalahgunaan drone untuk mengintip sesi latihan tim Selandia Baru, yang dilakukan oleh dua staf pelatihnya. FIFA menemukan bahwa Kanada melanggar aturan yang melarang penerbangan drone di atas lokasi pelatihan.
Dalam pernyataan resmi pada Minggu, FIFA menyebutkan bahwa Kanada melanggar pasal 13 FDC (Perilaku ofensif dan pelanggaran prinsip fair play) dan pasal 6.1 Peraturan Olimpiade.
Akibatnya, tim Kanada dikenai sanksi pengurangan enam poin dari Grup A Olimpiade dan denda sebesar 200.000 Swiss Franc (sekitar Rp3,68 miliar).
Baca Juga: Apriyani/Siti Fadia Kalah Lagi, Apakah Masih Ada Kans Lolos 8 Besar?
Selain itu, pelatih kepala tim putri Kanada, Beverly Priestman, dicopot dari jabatannya akibat insiden tersebut. Asisten pelatih Jasmine Mander dan analis taktik Joey Lombardi juga dipulangkan dari Olimpiade Paris 2024.
Joey Lombardi bahkan dijatuhi hukuman percobaan delapan bulan penjara karena menerbangkan drone dalam sesi latihan timnas Selandia Baru di Stadion Geoffroy-Guichard Saint-Etienne pekan ini.
Tim putri Kanada, yang berstatus juara bertahan sepak bola putri Olimpiade, mengalahkan Selandia Baru 2-1 dalam pertandingan pembukaan Olimpiade Paris pada Kamis malam lalu.
Baca Juga: Persib Bandung Resmi Datangkan Mailson Lima, Tandem David da Silva di Lini Depan
Namun, Beverly Priestman tidak ambil bagian dalam pertandingan itu karena sudah dinonaktifkan oleh Komite Olimpiade Kanada.
Posisi Priestman kini ditempati oleh asisten pelatih Andy Spence, yang akan memimpin tim Kanada hingga Olimpiade Paris selesai.