KALTENGLIMA.COM - Manajer Manchester United, Erik ten Hag, menegaskan bahwa dirinya tidak khawatir akan dipecat, meskipun timnya mengalami kekalahan telak 0-3 dari Tottenham Hotspur di Old Trafford pada Minggu (29/9).
Kekalahan tersebut semakin meningkatkan tekanan terhadap Ten Hag, yang hanya meraih tiga kemenangan dalam delapan laga terakhir.
Dalam pertandingan itu, United kehilangan Bruno Fernandes yang mendapatkan kartu merah di babak pertama, dan meskipun masih lengkap pada awal laga, United kalah dalam banyak aspek permainan. Kekalahan ini menimbulkan spekulasi mengenai masa depan Ten Hag sebagai manajer.
Baca Juga: Daftar 16 Tim Lolos Piala Asia U-20 2025, ASEAN Cuma Dua
Namun, saat ditanya tentang kemungkinan pemecatan, Ten Hag menegaskan bahwa dirinya tidak khawatir.
Ia menyatakan bahwa tim membutuhkan waktu untuk membangun skuad yang solid, dan semua pihak, termasuk kepemilikan, staf, dan pemain, berada di satu jalur yang sama.
Ten Hag juga mengkritik gol yang diterima United dalam dua pertandingan terakhir, termasuk saat melawan FC Twente di Liga Europa.
Baca Juga: Tahan Imbang Yaman, Timnas Indonesia U-20 Lolos ke Piala Asia U-20 2025
Dalam laga melawan Spurs, bek Tottenham, Micky van de Ven, mencetak gol setelah melakukan aksi solo dari lini belakang, yang terjadi hanya dalam waktu tiga menit.
Meskipun frustrasi, Ten Hag yakin para pemainnya masih mendengarkan instruksinya. Ia menekankan pentingnya belajar dari kesalahan dan menghindari kebobolan gol yang mudah.
Ke depan, United menghadapi jadwal sulit dengan laga tandang melawan FC Porto di Liga Europa dan Aston Villa di Liga Premier. Jika hasil buruk terus berlanjut, tekanan terhadap Ten Hag bisa semakin meningkat.