KALTENGLIMA.COM - Langkah tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, di turnamen BWF Super 1000 Malaysia Open 2025 harus terhenti di babak 32 besar, Rabu.
Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jonatan kalah dalam rubber game yang ketat melawan wakil Prancis, Toma Junior Popov, dengan skor 8-21, 21-14, 24-26.
Sebagai unggulan ketiga, Jonatan mengakui bahwa lawannya lebih unggul secara strategi, yang terlihat dari kemampuan Popov untuk mengontrol permainan sejak awal.
Baca Juga: El Classico Berpeluang Tersaji di Final Piala Super Spanyol 2025
“Toma sangat siap hari ini, terlihat dari caranya bermain yang lebih mengontrol permainan duluan,” ujar Jonatan dalam keterangan PP PBSI.
Meski sempat memiliki peluang, Jonatan mengaku performanya belum maksimal, terutama karena kurang tenang dalam menyelesaikan poin-poin penting.
"Ada kesempatan, tetapi penyelesaiannya sedikit kurang tenang. Dari mental, cara berpikir, hingga penerapan strategi harus lebih baik," ungkap juara All England 2024 dan Asian Games 2018 tersebut.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris, Tottenham Bakal Jamu Liverpool
Ia juga optimistis bahwa penampilannya akan meningkat di turnamen mendatang, terutama dengan bimbingan Kepala Pelatih PP PBSI, Mulyo Handoyo.
“Saya baru sekitar dua minggu bersama Coach Mulyo, jadi masih dalam tahap penyesuaian. Namun, saya yakin kerja sama kami akan membawa hasil positif ke depan,” tambah Jonatan.