KALTENGLIMA.COM - Pelatih tunggal putri Indonesia, Imam Tohari, memberikan apresiasi atas penampilan Putri Kusuma Wardani di Malaysia Open 2025 meskipun tetap mencatat beberapa hal yang perlu dievaluasi, khususnya terkait konsistensi dan ketenangan mental bertanding.
Imam menyebut bahwa performa Putri, yang berhasil mencapai babak perempat final, telah memenuhi ekspektasi, meskipun belum sepenuhnya stabil di momen-momen krusial.
“Penampilan Putri Kusuma Wardani sangat bagus dan sesuai harapan. Sayangnya, saat gim ketiga, di mana dia sempat unggul 1-2 poin, ada beberapa keputusan yang terlalu tergesa-gesa. Ke depannya, dia harus lebih tenang,” ungkap Imam dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: 13 Gerakan Olahraga Ringan Sebelum Tidur, Jamin Tidur Lebih Nyenyak
Menurut Imam, pengalaman di Malaysia Open menjadi pelajaran penting bagi Putri. Ia berencana menekankan aspek ketenangan dan pengendalian emosi dalam sesi latihan mendatang, terutama pada simulasi pertandingan.
"Saya tekankan kepada Putri bahwa pengalaman ini harus terus diingat dan dijadikan pelajaran. Saat latihan, terutama pada gim latihan, fokusnya adalah mengurangi kesalahan yang terlalu mudah,” tambah Imam.
Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung, yang sempat menghadapi Putri di babak 32 besar Malaysia Open, dinilai belum sepenuhnya menunjukkan potensinya.
Baca Juga: Pemain Real Madrid Ramai-ramai Hujat Pablo Maffeo, Gegara Apa?
Imam menyebut bahwa duel melawan rekan senegara membuat evaluasi terhadap Gregoria terbatas, mengingat keduanya sudah saling memahami pola permainan masing-masing.
“Bertemu teman sendiri di babak awal, strategi mereka sudah saling terbaca. Jadi, saya belum bisa mengevaluasi penampilan Gregoria secara menyeluruh,” jelas Imam.
Di India Open, di mana Putri tidak akan berlaga, Gregoria menjadi fokus utama. Imam berharap Gregoria dapat tampil maksimal dengan menerapkan hasil latihan secara optimal.
Baca Juga: Komisi X DPR Minta Masyarakat Beri Kesempatan Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia
"Target saya adalah dia bisa mengeluarkan 90-100 persen kemampuan latihannya di pertandingan,” ujar Imam.
Terkait program latihan ke depan, Imam memastikan tidak ada perubahan besar dalam gaya bermain Putri dan Gregoria. Fokus utamanya adalah menambah aspek mental bertanding dan ketenangan saat berada di bawah tekanan.