KALTENGLIMA.COM - Galatasaray berencana mempidanakan pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho, atas dugaan pernyataan rasis setelah laga imbang 0-0 melawan Fenerbahce di RAMS Park pada Selasa WIB.
Tuduhan ini berawal dari pernyataan Mourinho yang memuji kepemimpinan wasit asal Slovenia, Slavko Vincic, dan membandingkannya dengan wasit-wasit asal Turki.
Dalam komentarnya, Mourinho menyebut bahwa "semua orang di bangku lawan melompat seperti monyet," yang dinilai Galatasaray sebagai pernyataan rasis.
Baca Juga: Sebanyak 150-200 Karyawan Akan Dipecat MU Tahun Ini, Ada Apa?
Dalam pernyataan resminya, Galatasaray menegaskan akan mengambil langkah hukum terhadap Mourinho.
Klub menyatakan bahwa sejak awal karier kepelatihannya di Turki, Mourinho kerap mengeluarkan pernyataan yang menghina rakyat Turki.
Dengan menggunakan tagar #SayNoToRacism, Galatasaray menyampaikan niatnya untuk mengajukan keluhan resmi kepada UEFA dan FIFA atas pernyataan tersebut.
Baca Juga: Legenda Tinju Indonesia Ellyas Pical Masuk Rumah Sakit, Sakit Apa?
Hingga saat ini, Mourinho belum memberikan tanggapan terkait tuduhan tersebut.
Sementara itu, hasil imbang dalam pertandingan ini tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen sementara.
Galatasaray tetap berada di puncak dengan 64 poin, unggul enam poin dari Fenerbahce yang berada di peringkat kedua.