KALTENGLIMA.COM - Didier Drogba membela mantan pelatihnya di Chelsea, José Mourinho, yang dituduh melakukan pernyataan rasis setelah laga Fenerbahce melawan Galatasaray.
Drogba menegaskan bahwa Mourinho bukan sosok yang rasis dan menyebutnya sebagai "Ayah" yang telah dikenalnya selama 25 tahun.
Kontroversi ini muncul setelah Mourinho mengomentari kepemimpinan wasit asal Slovenia, Slavko Vincic, dengan membandingkannya dengan wasit-wasit Turki.
Baca Juga: Kalah Adu Penalti Lawan Empoli, Juventus Tersingkir dari Coppa Italia
Dalam pernyataannya, Mourinho menyebut bahwa semua orang di bangku lawan "melompat seperti monyet," yang kemudian dianggap sebagai komentar rasis oleh Galatasaray.
Klub asal Turki itu pun berencana mengambil langkah hukum terhadap Mourinho dan akan mengajukan keluhan resmi kepada UEFA serta FIFA.
Mourinho, yang kini melatih Fenerbahce setelah meninggalkan AS Roma pada Juni 2024, belum memberikan komentar terkait tuduhan ini.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Kematian Legenda Persebaya Surabaya Bejo Sugiantoro
Sementara itu, hasil imbang 0-0 dalam pertandingan tersebut tetap menjaga posisi Galatasaray di puncak klasemen dengan 64 poin, unggul enam poin dari Fenerbahce di peringkat kedua.