KALTENGLIMA.COM - Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) telah menyetujui perubahan aturan yang akan diberlakukan mulai musim 2025-2026.
Perubahan ini memungkinkan tim lawan mendapatkan tendangan sudut jika penjaga gawang menahan bola lebih dari delapan detik.
Sebelumnya, aturan hanya mengizinkan kiper memegang bola maksimal enam detik, dan pelanggaran atas batas waktu tersebut dihukum dengan tendangan bebas tidak langsung dari lokasi kiper berada.
Baca Juga: Ole Romeny Cetak Gol Perdana untuk Oxford United
Keputusan ini diambil setelah dilakukan uji coba selama musim 2024-2025 di Premier League 2 serta liga di Malta dan Italia.
Dari lebih dari 400 pertandingan yang dipantau, hanya tiga kali kiper diberikan hukuman tendangan sudut, semuanya terjadi di Inggris.
Sementara di Italia, uji coba menerapkan hukuman berbeda berupa lemparan ke dalam bagi tim lawan, yang hanya terjadi sekali.
Baca Juga: Hormati Almarhum Bejo Sugiantoro, Persebaya Gelar Aksi One Minute Silent
IFAB menilai aturan ini efektif dalam mengurangi taktik membuang waktu tanpa memberikan keuntungan berlebihan bagi tim lawan, sehingga akan diterapkan di seluruh kompetisi mulai Juli 2025.
Dalam penerapannya, wasit akan menggunakan hitungan mundur visual selama lima detik sebelum memberi hukuman kepada kiper yang menahan bola lebih dari delapan detik.
IFAB menjelaskan bahwa wasit sering ragu menegakkan aturan enam detik sebelumnya karena tendangan bebas tidak langsung dianggap terlalu menguntungkan bagi lawan.
Baca Juga: German Open 2025: Rehan/Gloria Lolos ke Babak Final
Selain itu, menahan bola terlalu lama dianggap sebagai strategi tidak adil karena menghambat tim lawan untuk merebut bola.
Dengan aturan baru ini, IFAB berharap dapat mengurangi praktik tersebut dan memastikan permainan tetap berjalan dengan tempo yang lebih dinamis.