olahraga

Polisi Beberkan Kronologi Pencemaran Nama Baik Coach Justin

Jumat, 20 Juni 2025 | 17:13 WIB
Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana alias Coach Justin. (YouTube.com/JustinusLhaksana)

 

KALTENGLIMA.COM - Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap pengamat sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana atau yang akrab disapa Coach Justin, bermula sejak April 2025.

Sejumlah akun media sosial seperti Facebook, Instagram, X (Twitter), dan TikTok diduga menyebarkan konten berisi fitnah dan pencemaran nama baik yang diarahkan kepada Coach Justin.

Padahal, menurut pihak kepolisian, Coach Justin tidak pernah membuat pernyataan atau unggahan apa pun yang berkaitan dengan konten yang beredar luas di berbagai platform tersebut.

Baca Juga: Khofifah Tak Hadiri Panggilan KPK Hari Ini 

Merasa dirugikan oleh penyebaran informasi yang tidak benar tersebut, Coach Justin kemudian melaporkan kasus ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.

Ia juga menyerahkan sejumlah barang bukti, termasuk salinan unggahan yang dicetak dari media sosial dan sebuah flashdisk berisi URL unggahan-unggahan tersebut.

Laporannya secara resmi tercatat dengan nomor LP/B/2442/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA pada tanggal 14 April 2025.

Baca Juga: Kapten Jay Idzes jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia

Laporan itu ditindaklanjuti dengan pasal dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yakni Pasal 45 Ayat (6) juncto Pasal 27A dari UU No. 1 Tahun 2024 yang merupakan perubahan atas UU No. 11 Tahun 2008.

Coach Justin menjelaskan bahwa tuduhan yang dialamatkan kepadanya berkaitan dengan komentarnya terhadap performa Timnas Indonesia U-17. Ia membantah pernah mengeluarkan pernyataan tersebut.

Dalam pernyataannya, Coach Justin menyebut dirinya telah beberapa kali menjadi korban fitnah, namun sebelumnya memilih untuk tidak menanggapi.

Baca Juga: Barcelona Resmi Datangkan Kiper Anyar dari Espanyol Joan Garcia

Namun kali ini, karena penyebaran informasi palsu tersebut sudah sangat masif dan menimbulkan persepsi negatif dari masyarakat, ia merasa perlu mengambil langkah hukum.

Ia juga menegaskan bahwa framing yang dilakukan oleh sejumlah akun media sosial telah menciptakan kesan seolah-olah ia menyampaikan pernyataan yang sebenarnya tidak pernah ia buat.

Tags

Terkini

Oki Rengga Sebut Pelatih Timnas Harus Bebas Intervensi

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:54 WIB

PSG Dominasi Susunan 11 Pemain Terbaik FIFA Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB

Ousmane Dembele Raih Penghargaan The Best FIFA 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:35 WIB