KALTENGLIMA.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, menyampaikan bahwa mulai musim depan, klub-klub peserta Super League nama baru untuk Liga 1 diperbolehkan mendaftarkan hingga sebelas pemain asing dari negara mana saja.
Tidak ada lagi batasan terkait asal negara pemain, seperti sebelumnya yang membedakan antara kuota Asia dan non-Asia.
Namun demikian, hanya delapan pemain asing yang bisa dimasukkan dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) untuk setiap pertandingan.
Baca Juga: Gelandang Barcelona Ivan Rakitic Umumkan Pensiun
Perubahan aturan ini merupakan kelanjutan dari beberapa penyesuaian yang telah terjadi dalam tiga musim terakhir. Pada musim 2022/2023 diterapkan format 3+1, yakni tiga pemain asing bebas dan satu dari Asia.
Kemudian, pada musim 2023/2024, aturan diubah menjadi 5+1, lima pemain asing bebas dan satu dari kawasan ASEAN.
Untuk musim 2024/2025, jumlah pemain asing dalam DSP menjadi delapan tanpa batasan negara asal, tapi hanya enam yang diperbolehkan tampil dalam satu laga.
Baca Juga: Shayne Pattynama Bergabung ke Buriram United
Terkait alasan peningkatan jumlah pemain asing, Ferry menjelaskan bahwa langkah ini diambil agar klub-klub Indonesia dapat lebih kompetitif di level Asia, tanpa mengabaikan peran pemain lokal. Selain itu, aturan untuk pemain muda juga berubah.
Musim depan, setiap klub wajib memiliki lima pemain U-23, dengan satu di antaranya harus tampil minimal selama 45 menit dalam satu pertandingan. Sebelumnya, aturan ini hanya mewajibkan satu pemain U-22 sebagai starter selama satu babak.
Kompetisi Super League musim depan akan dimulai pada 8 Agustus, dengan laga pembuka antara Persebaya dan PSIM Yogyakarta di Surabaya.