KALTENGLIMA.COM - Vinicius Junior hingga kini belum mendapatkan kontrak baru dari Real Madrid, meski sudah lama menyuarakan keinginannya untuk memperpanjang masa bakti di klub.
Masalah utama dalam negosiasi adalah permintaan gaji tinggi dari pemain asal Brasil itu, yang membuat manajemen klub berpikir ulang untuk melanjutkan pembicaraan kontrak.
Sejak Februari 2025, Vinicius telah berharap kontraknya yang berlaku hingga 2027 bisa diperbarui lebih awal. Namun menjelang musim La Liga 2025/2026, kesepakatan belum juga tercapai.
Baca Juga: Son Heung-min Resmi Pindah ke LAFC, Ini Faktor Utamanya
Vinicius dikabarkan meminta gaji bersih lebih dari 25 juta euro per tahun jumlah yang setara dengan sekitar 476 miliar rupiah agar bisa sejajar dengan Kylian Mbappe, pemain bergaji tertinggi di skuad Madrid saat ini.
Pihak klub menilai permintaan tersebut terlalu tinggi. Menurut laporan dari Cadena SER, Real Madrid hanya bersedia menaikkan gajinya hingga 20 juta euro per tahun (sekitar 381 miliar rupiah), sudah termasuk potongan pajak.
Karena belum ada titik temu, pembicaraan kontrak kemungkinan besar akan tertunda hingga tahun 2026.
Baca Juga: Son Heung-min Umumkan Berpisah dengan Tottenham Hotspur
Jika Vinicius tetap bersikeras, Madrid membuka kemungkinan untuk menjual sang pemain, meski ia merupakan bintang penting yang sudah mencetak 106 gol dalam 322 pertandingan dan sangat marketable secara komersial.