KALTENGLIMA.COM - Real Madrid mengambil keputusan untuk melakukan perombakan besar pada departemen medis mereka menyusul banyaknya cedera yang menimpa para pemain sepanjang musim lalu.
Menurut laporan Yahoo Sports pada Senin, keputusan ini juga dipicu oleh konflik internal yang terjadi di kalangan staf medis klub.
Beberapa perubahan personel di tim medis diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat sebagai bagian dari restrukturisasi menyeluruh.
Baca Juga: Marcus Rashford Berambisi Bantu Barcelona Rebut Gelar Juara Liga Champions
Perubahan ini dilakukan menjelang dimulainya musim baru Liga Spanyol yang akan dimulai pada 19 Agustus, saat Real Madrid dijadwalkan menghadapi Osasuna.
Departemen medis baru akan dipimpin oleh dokter Felipe Segura, yang sudah menjadi bagian dari klub sejak 2021 dan mulai menjabat sebagai kepala tim medis sejak 2023 menggantikan Niko Mihic.
Klub juga merekrut Manuel Arroyo dari Granada, yang dikenal berpengalaman, sementara dokter Daniel Rosado dan Jaime Abascal kemungkinan besar tidak akan melanjutkan kiprahnya bersama tim utama.
Baca Juga: Jalani Laga Terakhir di Tottenham Hotspur, Mata Son Heung Min Berkaca-kaca
Musim lalu, Real Madrid mengalami krisis cedera yang parah, terutama di lini belakang. Pada Mei, seluruh bek andalan mereka mengalami masalah kesehatan.
Antonio Rudiger menjalani operasi meniskus, Ferland Mendy mengalami robek otot paha, David Alaba kembali mengalami cedera setelah baru pulih dari cedera ACL, dan Dani Carvajal masih dalam tahap akhir pemulihan dari cedera lutut.
Masalah cedera yang terus berulang menyebabkan tim mencatat total 25 kasus cedera hingga November 2024, menunjukkan perlunya perubahan besar dalam manajemen medis klub.