KALTENGLIMA.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menilai gol kedua yang bersarang ke gawang timnya saat kalah 1-2 dari Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, sebagai sebuah kesalahan fatal.
Persib sebenarnya hampir membawa pulang satu poin setelah berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Uilliam Barros di menit ke-92.
Namun, gawang mereka kembali jebol melalui gol Sudi Abdallah pada menit ke-94, sehingga kemenangan harus lepas di detik-detik akhir. Hodak mengaku kecewa dan menyebut gol tersebut terjadi akibat “kebodohan” timnya sendiri.
Baca Juga: Mikel Arteta Minta Para Pemainnya Tetap Kalem usai Kalahkan Manchester United
Dalam konferensi pers seusai laga, Hodak tetap memberikan apresiasi kepada Persijap yang tampil baik dan mampu memanfaatkan situasi.
Ia menyebut banyak kesalahan yang dilakukan para pemain Persib dan itu harus segera diperbaiki jika ingin kembali meraih kemenangan.
Hodak juga menegaskan, inkonsistensi penampilan penyerang seperti Uilliam Barros bukanlah masalah besar, melainkan hal yang wajar dalam sepak bola, apalagi timnya baru saja melakukan perombakan besar dengan mengganti 14 pemain sebelum musim dimulai.
Baca Juga: Timnas Voli Indonesia U-21 Targetkan Ini di Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 2025
Sementara itu, gelandang Persib, Beckham Putra, turut menyesali hasil buruk tersebut. Ia mengaku tim sebenarnya menargetkan kemenangan, namun harus menerima kenyataan kalah di menit akhir.
Beckham berharap kekalahan ini bisa menjadi pelajaran berharga agar Persib tampil lebih baik pada laga-laga berikutnya.
Dengan hasil ini, Persib sebagai juara bertahan tertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara Super League 2025/2026 dengan tiga poin.
Baca Juga: Sandy Walsh Akan Duet dengan Shayne Pattynama di Buriram United
Selanjutnya, Maung Bandung akan bertandang ke markas PSIM Yogyakarta pada Minggu, 24 Agustus mendatang.