KALTENGLIMA.COM - Kepala Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto, menegaskan bahwa Federasi Futsal Indonesia (FFI) sedang menyiapkan sistem pembinaan pemain berjenjang dari timnas senior hingga level sekolah menengah pertama. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keberlanjutan prestasi jangka panjang futsal Indonesia.
Hector menjelaskan, jembatan yang dimaksud adalah penyamaan manajerial dan metode pelatihan mulai dari timnas senior hingga ke level U19, U16, bahkan SMP.
Menurutnya, timnas senior harus berperan sebagai inspirasi bagi generasi muda untuk lebih giat berlatih dan mengembangkan potensi.
Baca Juga: Lionel Messi Ragu Tampil di Piala Dunia, Ini Respon Pelatih Timnas Argentina
"Mesin kita sedang berjalan, 100 persen," ujarnya, seraya menilai performa timnas futsal Indonesia belakangan ini cukup positif meski kalah dari Argentina setelah sebelumnya meraih kemenangan beruntun.
Sebagai bagian dari program tersebut, Hector bersama staf pelatih mengunjungi SMA Diponegoro 1 Jakarta untuk menggelar coaching clinic.
Para pemain ekstrakurikuler futsal di sekolah tersebut berkesempatan merasakan pelatihan langsung dari jajaran pelatih timnas.
Baca Juga: Thom Haye Marah, Tak Mau Salam dengan Timnas Lebanon
Ketua FFI, Michael Sianipar, menambahkan bahwa program ini telah dilakukan di sejumlah sekolah terpilih di berbagai daerah.
Sekolah-sekolah dengan tim futsal yang memiliki manajerial dan prestasi baik akan diprioritaskan untuk mendapat pendampingan langsung.
Michael juga menekankan bahwa antusiasme SMP dan SMA dalam mengembangkan futsal, ditambah banyaknya kompetisi antarsekolah, menjadi modal penting bagi FFI.
Baca Juga: Memphis Depay Torehkan Rekor jadi Pencetak Gol Terbanyak bagi Timnas Belanda
Hal ini memudahkan pencarian talenta muda berbakat sekaligus memperkuat fondasi pengembangan timnas futsal Indonesia di masa depan.