KALTENGLIMA.COM - Kepergian Andre Onana ke klub Turki, Trabzonspor, disambut lega oleh manajer Manchester United, Ruben Amorim. Absennya Onana dinilai mengurangi pengaruh negatif di ruang ganti sekaligus membuka peluang bagi Amorim untuk membangun kembali tim.
Selama ini, Amorim terkesan terpaksa mengandalkan Onana meski sang kiper kerap melakukan blunder merugikan.
Alternatif yang ada, Altay Bayindir, juga dianggap belum cukup bisa diandalkan karena sering melakukan kesalahan serupa.
Baca Juga: Manuel Neuer Siap Bela Timnas Jerman Lagi Bila Diperlukan
Situasi semakin memburuk ketika kesalahan Onana berulang kali menggagalkan kemenangan MU, termasuk pada final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur. Blunder yang berujung gol tunggal Spurs membuat kondisi ruang ganti memanas.
The Sun melaporkan, hubungan Amorim dan Onana merenggang hingga akhirnya kiper asal Kamerun itu sempat dicadangkan dalam laga penting melawan Arsenal di pekan perdana Premier League.
Rasa frustrasi Amorim semakin bertambah setelah Onana mengalami cedera hamstring akibat bermain tarkam di lapangan yang buruk di kampung halamannya.
Baca Juga: Indonesia Siapkan Generasi Berprestasi Futsal Jangka Panjang
Bahkan ketika diberi kesempatan tampil di Carabao Cup melawan tim divisi empat, Grimsby Town, Onana kembali melakukan kesalahan fatal.
MU pun dipermalukan lewat adu penalti dengan skor 12-11, di mana Onana hanya mampu menggagalkan satu tendangan itu pun karena bola membentur tiang.
Kondisi ini membuat manajer semakin yakin bahwa sikap dan performa Onana menjadi hambatan bagi perkembangan tim.
Baca Juga: Lionel Messi Ragu Tampil di Piala Dunia, Ini Respon Pelatih Timnas Argentina
Keputusan klub mendatangkan kiper Senne Lammens dari Royal Antwerp memberikan harapan baru. Meski gagal merekrut Emiliano Martinez, Amorim disebut menjadi orang paling bahagia saat Lammens resmi bergabung.
Dengan hengkangnya Onana, Amorim kini lebih leluasa memilih antara Lammens atau Bayindir untuk menjadi starter.
Tidak menutup kemungkinan, Lammens akan langsung mencatatkan debut bergengsi dalam Manchester Derby melawan Manchester City.