KALTENGLIMA.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengaku sempat terkejut setelah mengetahui bahwa pertandingan Piala Dunia U-17 2025 di Qatar akan dilangsungkan di lapangan latihan, bukan di stadion utama seperti yang ia bayangkan sebelumnya.
Dalam konferensi pers daring pada Minggu, 2 November, Nova menyebut awalnya ia berharap timnya bisa bermain di stadion-stadion besar yang biasa digunakan oleh Timnas U-23 maupun tim senior Qatar.
Namun, setelah mengikuti workshop resmi, ia memahami bahwa format turnamen kali ini lebih menyerupai festival sepak bola.
Baca Juga: Kalah dari Persebaya, Pelatih Persis Akui Tim Kehilangan Fokus
Meski demikian, Nova menegaskan bahwa keputusan tersebut bukan masalah bagi skuad Garuda Muda. Ia menilai para pemainnya sudah terbiasa berlatih di fasilitas yang memiliki standar serupa, seperti lapangan milik Bali United di Gianyar, Bali. Menurutnya, hal itu akan membantu tim beradaptasi dengan baik selama di Qatar.
Nova juga menekankan pentingnya menjaga semangat dan performa, serta berharap perbedaan lokasi pertandingan tidak menjadi alasan bagi para pemain untuk tampil di bawah kemampuan terbaik mereka.
Piala Dunia U-17 2025 di Qatar memang memiliki konsep yang berbeda dibanding edisi sebelumnya di Indonesia. Sebagian besar pertandingan dijadwalkan berlangsung di kompleks Aspire Academy, Doha, sementara laga final akan digelar di Stadion Khalifa International yang berkapasitas 45.000 penonton.
Baca Juga: Juara Hylo Open 2025, Jonatan: Ini di Atas Ekspektasi Saya
Aspire Academy sendiri dikenal memiliki fasilitas berstandar dunia dan kerap digunakan oleh tim-tim elit internasional. Timnas Indonesia U-17 akan bersaing di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia dalam turnamen usia muda paling bergengsi tersebut.