KALTENGLIMA.COM - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, akhirnya angkat bicara mengenai viralnya dokumen roadmap PSSI yang ramai diperbincangkan publik.
Ia menegaskan bahwa informasi yang beredar tersebut belum jelas sumbernya, sehingga dirinya memilih untuk tidak memberikan komentar lebih jauh. Menurutnya, masih diperlukan kejelasan apakah dokumen itu benar berasal dari PSSI atau berasal dari pihak lain.
Dokumen roadmap yang beredar tersebut mencantumkan sejumlah target jangka panjang, termasuk ambisi Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2030, dan bahkan menyiapkan arah pembangunan sepak bola nasional hingga tahun 2034.
Baca Juga: Pemerintah Provinsi Kalteng Distribusikan 26.836 Paket Pasar Murah di Tiga Kabupaten
Fondasi strategis dalam roadmap itu disebut berpegang pada nilai kebersatuan, keberanian, dan kesempurnaan.
Visi besarnya adalah membangun sistem sepak bola yang terintegrasi serta mencetak generasi pemain baru sehingga Indonesia mampu konsisten berada di delapan besar Asia, rutin lolos ke Piala Dunia, dan menembus peringkat FIFA 60–70.
Pada tahap awal, rencana itu memuat program mulai 2026, seperti target menembus delapan besar Piala Asia, memperbaiki peringkat FIFA hingga 110, serta mempersiapkan tim U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia 2027.
Baca Juga: Tunggu Konfirmasi Klub, Adrian Wibowo Siap Tampil di SEA Games 2025
Roadmap tersebut juga memuat rencana memperkuat jalur pembinaan usia muda, mulai dari memastikan U-17 dan U-20 lolos ke Piala Asia, meluncurkan tim U-15 dan U-16, hingga membangun Pusat Talenta Regional U-14 dan U-15 di beberapa wilayah sebagai bagian dari penguatan sistem scouting nasional.
Walaupun dokumen tersebut sudah beredar luas, Sumardji tetap menekankan bahwa ia tidak dapat memberikan pernyataan lebih jauh sebelum memastikan keaslian sumbernya.
Ia meminta agar publik juga memastikan dari mana dokumen itu berasal karena dirinya belum menerima informasi resmi mengenai hal tersebut.