KALTENGLIMA.COM - Bek Real Madrid, Dean Huijsen, menyampaikan dukungannya terhadap keputusan Lamine Yamal yang memilih meninggalkan kamp Timnas Spanyol jelang dua pertandingan terakhir Grup E Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Spanyol dijadwalkan menghadapi Georgia dan Turki pada 16 dan 19 November 2025 dini hari WIB.
Yamal awalnya telah bergabung dengan skuad La Roja, namun kembali ke Barcelona setelah menjalani prosedur medis pada 10 November yang mewajibkannya beristirahat selama 10 hari karena masalah pangkal paha yang sudah mengganggunya sejak September.
Baca Juga: Ketua BTN Sumardji Tanggapi Soal Dokumen Roadmap PSSI yang Viral
Huijsen menilai langkah Yamal untuk pulang adalah hal yang wajar, mengingat kondisi fisiknya belum pulih sepenuhnya. Ia mengingatkan bahwa dirinya juga pernah meninggalkan pemusatan latihan saat merasa tidak fit.
Di tengah perdebatan antara Barcelona dan Timnas Spanyol termasuk ketegangan dengan pelatih Luis de la Fuente yang merasa tidak diberi informasi terkait prosedur medis Yamal komitmen pemain berusia 18 tahun itu sempat diragukan publik.
Namun Huijsen menegaskan bahwa kritik yang ditujukan kepada Yamal berlebihan dan mengingatkan bahwa pemain muda seperti dirinya sering mendapat tekanan tidak proporsional.
Baca Juga: Benjamin Sesko Bakal Absen Bela MU Hingga Desember
Polemik ini semakin memanas karena pihak Barcelona melalui sumber ESPN menyatakan bahwa Federasi Sepak Bola Spanyol sebenarnya sudah menerima informasi sejak awal.
Rekan setim Yamal di klub, Dani Olmo, juga menegaskan bahwa sang pemain selalu memiliki keinginan kuat untuk membela Timnas, namun kali ini tidak memungkinkan karena kondisi fisiknya.
Perselisihan antara kedua pihak sendiri sudah berlangsung sejak September, ketika pelatih Barcelona, Hansi Flick, menuduh De la Fuente kurang menjaga pemain muda hingga Yamal kembali ke klub dalam kondisi pubalgia.
Baca Juga: Gregoria Mariska Absen dari Australia Open 2025
Meski sempat absen dalam beberapa laga, Yamal kembali tampil impresif untuk Barcelona dengan mencetak empat gol dan tiga assist, yang membuatnya kembali dipanggil ke Timnas.
Di sisi lain, Spanyol berhasil menang 4-0 atas Georgia pada 16 November WIB dan kini hanya membutuhkan hasil imbang melawan Turki untuk memastikan tiket ke Piala Dunia 2026.
Bahkan jika kalah pun, La Roja masih berada di puncak klasemen Grup E berkat keunggulan selisih gol yang signifikan mengoleksi 15 poin dengan selisih +19, sementara Turki berada di posisi kedua dengan 12 poin dan selisih +5.