KALTENGLIMA.COM - Seorang pria suporter Liverpool resmi didakwa melakukan pelecehan bernuansa rasial terhadap pemain Bournemouth, Antoine Semenyo, dalam pertandingan Liga Inggris di Anfield pada 15 Agustus 2025.
Kepolisian Merseyside mengidentifikasi pelaku sebagai Mark Mogan, 47 tahun, warga Templehill Close, Dovecot.
Ia dijerat dengan pelanggaran Ketertiban Umum Bagian 5 terkait tindakan rasis terhadap penyerang Bournemouth tersebut.
Baca Juga: Kalah dari Manchester City, Posisi Xabi Alonso Kian Tertekan
Kepolisian Merseyside menyatakan bahwa Mogan telah dibebaskan dengan jaminan bersyarat dan dijadwalkan hadir di Pengadilan Magistrat Liverpool pada 22 Desember 2025.
Insiden bermula ketika Semenyo melaporkan adanya pelecehan rasial yang diterimanya pada laga pembuka Liga Inggris musim ini.
Wasit Anthony Taylor sempat menghentikan pertandingan pada menit ke-29, dan seorang pria langsung dikeluarkan dari stadion setelah laporan tersebut.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Siapkan 11 Laga Uji Coba Jelang Kualifikasi Piala Asia 2027
Dalam pertandingan itu, Semenyo tampil gemilang dengan mencetak dua gol di babak kedua untuk membantu Bournemouth bangkit dari ketertinggalan dua gol sebelum Liverpool akhirnya menang 4-2.
Pihak Liverpool sebelumnya telah menyatakan kecaman keras terhadap segala bentuk rasisme dan diskriminasi, menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak memiliki tempat dalam sepak bola maupun masyarakat.
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) juga menyampaikan keprihatinan atas insiden tersebut dan memastikan langkah tindak lanjut akan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.