olahraga

Persib Terancam Sanksi Berat AFC Akibat Insiden Cerawat di GBLA

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:37 WIB
Para pemain Persib Bandung saat sesi latihan.

KALTENGLIMA.COM - Persib Bandung menghadapi potensi sanksi berat dari AFC dalam ajang AFC Champions League Two 2025/2026 menyusul insiden penyalaan cerawat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) usai pertandingan melawan Bangkok United.

Kejadian yang berlangsung pada Rabu, 10 Desember 2025 itu tercantum dalam laporan resmi pertandingan dan berpotensi berujung pada denda serta pengurangan kapasitas penonton.

Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Adhitia Putra Herawan menyampaikan bahwa insiden tersebut menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi manajemen klub, terutama dalam persiapan menghadapi babak 16 besar Liga Champions Asia 2.

Baca Juga: Luis Suarez Perpanjang Kontrak, Bertahan di Inter Miami hingga 2026

Ia mengakui euforia tinggi Bobotoh pada laga tersebut, namun konsekuensi dari pelanggaran regulasi tetap harus dihadapi.

Adhitia mengungkapkan bahwa pihak Persib telah melakukan komunikasi dengan AFC untuk membahas kemungkinan sanksi yang akan dijatuhkan.

Dari hasil pembahasan tersebut, terdapat dua opsi yang mengemuka, yakni penutupan stadion sebesar 50 persen kapasitas atau sanksi paling berat berupa larangan kehadiran penonton pada laga babak 16 besar mendatang.

Baca Juga: Mengenal John Herdman, Dirumorkan Akan Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia

Menurutnya, pengurangan jumlah penonton akan sangat memengaruhi performa tim di fase gugur. Ia menilai dukungan langsung Bobotoh dalam beberapa laga terakhir memberikan dampak signifikan terhadap semangat juang para pemain, sebagaimana diakui langsung oleh pelatih Bojan Hodak setelah menghadapi Dewa United, Borneo FC, dan Bangkok United.

Manajemen Persib juga mencatat adanya peningkatan signifikan jumlah penonton dalam tiga laga kandang terakhir, dari 19 ribu menjadi lebih dari 28 ribu penonton.

Data tersebut menjadi dasar bagi klub untuk mengajukan pertimbangan agar sanksi yang dijatuhkan tidak terlalu memberatkan.

Baca Juga: PSG Dominasi Susunan 11 Pemain Terbaik FIFA Tahun 2025

Adhitia menegaskan bahwa dampak sanksi bukan hanya soal kerugian finansial, tetapi juga menyangkut aspek moral dan antusiasme Bobotoh yang tengah tinggi menjelang fase penting kompetisi.

Tags

Terkini

Oki Rengga Sebut Pelatih Timnas Harus Bebas Intervensi

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:54 WIB

PSG Dominasi Susunan 11 Pemain Terbaik FIFA Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB

Ousmane Dembele Raih Penghargaan The Best FIFA 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:35 WIB