KALTENGLIMA.COM - Kabar mengejutkan datang dari klub raksasa Ligue 1 Prancis PSG.
Pasalnya, sang pelatih Christophe Galtier telah ditangkap polisi prancis.
Alasan Christophe Galtier ditangkap polisi prancis tersebut, diduga akibat kasus rasisme di klub tempat melatih sebelumnya, yakni Nice.
Baca Juga: Gempa M 6,4 Guncang Bantul Yogyakarta, Terasa Sampai Jatim
Goal International melaporkan bahwa Galtier saat ini harus berurusan dengan kepolisian, dia ditangkap karena dugaan tindakan rasisme.
Anak sang pelatih, John Valovic-Galtier, juga ditangkap sebagai bagian penyelidikan tersebut.
Galtier dituduh melontarkan rasisme dan anti muslim saat melatih Nice di musim 2021/2022.
Baca Juga: Bocah SMP Bakar Sekolah Sendiri, Sakit Hati Gegara Diejek Teman Dan Guru : Ini Pengakuan Pelaku
Galtier diduga mengeluh tentang jumlah 'orang kulit hitam dan Muslim' dalam squad mantan klubnya, Nice.
"Anda telah membangun tim sampah. Hanya ada orang kulit hitam dan setengah dari tim pergi ke masjid pada hari Jumat" kata Galtier diduga mengatakan dalam email tentang squad Nice
Galtier akan menjalani pemeriksaan dalam waktu 24 jam ke depan sebelum dibebaskan atau berlanjut ke pengadilan.
Baca Juga: Soojin Eks (G)I-DLE Buka Akun Instagram Pribadi
Tuduhan ini berawal dari penerbitan email bersangkutan tersebut oleh jurnalis kenamaan, Romain Molina, pada bulan April 2023.
Email tersebut dikirim oleh mantan direktur sepak bola Nice, Julien Fournier, ke Sir Dave Brailsford, direktur olahraga di INEOS, perusahaan induk OGC Nice.