KALTENGLIMA.com - Irfan Bachdim resmi berpisah dengan Persis Solo pada musim 2023/2024 ini. Alasan keluarga membuat pemain 34 tahun harus meninggalkan klub dengan julukan Laskar Sambernyawa tersebut.
Sejak dipastikan tidak bersama Persis, belum ada informasi lanjutan soal klub yang akan dibela Irfan Bachdim.
Baca Juga: Remaja Tewas Gantung Diri di Apartemen Cakung, Pengakuan Keluarga sungguh Mengejutkan
Irfan Bachdim saat ini tercatat sebagai salah satu pemain yang belum memiliki klub pada musim 2023/2024 ini.
Padahal, Bachdim memiliki catatan prestasi yang lumayan bagus dalam sepak bola Indonesia, baik di tingkat klub maupun dalam tim nasional.
"Kami ingin mempertahankannya di klub, tetapi ia ingin fokus kepada istri dan anaknya terlebih dahulu, dan kami menghormati itu," kata Direktur Olahraga Persis Solo, Edwin Klok, di situs resmi klub.
Lalu bagaimana rekam jejak Irfan Bachdim dari pertama kali memperkuat Timnas Indonesia hingga melanglang buana di kompetisi Liga 1? Simak ulasannya.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1 : Hasil PSM Makassar Taklukan Tuan Rumah Persita 1-0
Baca Juga: KUPA dan PPAS-P Perubahan APBD Barito Utara Diparipurnakan
Irfan Bachdim memulai kiprahnya di sepak bola Indonesia pada 2010. Ketika itu, Bachdim bergabung dengan Persema Malang. Klub yang secara kultur punya ikatan dengan keluarga besarnya di Malang.
Bachdim lantas terpilih untuk masuk dalam skuad Timnas Indonesia yang bermain di Piala AFF 2010. Sebagai catatan, status Bachdim bukan pemain naturalisasi. Bachdim memutuskan untuk menjadi Warga Negara Indonesia, sesuai dengan aturan yang ada.
Di Piala AFF 2010, nama Bachdim bersinar. Dia menjadi duet bagi Cristian Gonzales. Bachdim mencetak gol ketika Indonesia menang 5-1 atas Malaysia pada laga perdana fase grup.
Baca Juga: Pengusaha Qatar Sheikh Jassim Segera Resmi Beli Manchester United Senilai Rp115 Triliun
Aksi Bachdim di Piala AFF 2010 sangat ikonik, dengan selebrasi mencetak gol yang dilakukan. Meskipun akhirnya gagal membawa Indonesia juara, Bachdim sukses menjadi idola baru publik sepak bola nasional.