Sekretaris Jenderal PB Perbakin, Henry Oka, bangga dengan pencapaian yang telah diraih oleh para Atlet Indonesia di kejuaraan level dunia tersebut.
“Kelima atlet itu masuk 10 besar, namun hanya tiga di antaranya meraih medali, salah satunya medali emas oleh Sarah Ayu. Ini suatu pencapaian yang luar biasa dari nomor tembak reaksi,” ucap Henry.
Sedangkan, untuk petembak asal Indonesia lainnya yang ikut turun dalam kategori Production Optics, Hans Christian Pratama telah menempati urutas kelima dengan poin 1.743,6165 (90,41 persen).***