muara-teweh

Kadisdik Barito Utara Bantah Lakukan Pelecehan Terhadap Oknum Guru, Syahmiludin : Semua Berita Fitnah

Senin, 13 November 2023 | 11:06 WIB
Kadisdik Barut Syahmiludin (Kalteng Lima)

KALTENGLIMA.com, Muara Teweh - Kadisdik Barito Utara  Syahmiludin membantah telah mekukan pelecehan terhadap oknum guru SDN.

Dalam pemberitaan kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Syahmiludin dituding telah melakukan pelecehan kepada oknum guru SDN.

Hal itu terjadi saat oknum guru belakangan diketahui bernama Evinalita yang hendak mengurus kepindahannya ke Kota Muara Teweh.

Baca Juga: Netflix Rilis Teaser Pertama Drama “Gyeongseong Creature” yang Dibintangi Park Seo Joon dan Han So Hee

Kisah ini bahkan ramai ketika sang guru membeberkannya di sebuah pemberitaan media online. Tak hanya itu pemberitaan sepihak itu ramai disebarkan di sejumlah group whatApps dan juga media sosial.

Menyikapi tudingan itu, Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Syahmiludin menyampaikan secara terbuka kepada media ini melalui pernyataan tertulis yang dikirimkan ke Redaksi, Senin 13 November 2023.

Baca Juga: Jadwal Piala Dunia U-17 Serta Siaran Langsung Hari Ini, Ada Indonesia vs Panama

Baca Juga: Liga Italia: Inter Milan Raih Kemenangan Atas Frosinone, Duduki Puncak Klasemen

Dalam pernyataan tertulisnya, Syahmiludin mengatakan, menyangkut pemberitaan yang telah beredar luas secara online maupun off-line, memuat pernyataan dari seorang oknum guru SDN di Palangka Raya an. Evinalita yang ingin Pindah mutasi tempat tugas ke Disdik Barut sangat merugikan.

"Pemberitaan dan pengakuan guru yang meminta pindah itu merusak nama baik, kehormatan, citra dan moral saya. Semua berita tersebut fitnah keji, Penyebaran berita bohong yang direkayasa sedemikian rupa untuk melakukan pemerasan, merusak nama baik, kehormatan maupun mendiskreditkan jabatan saya secara pribadi," kata Syahmiludin.

Baca Juga: Baru Awal Bulan, Kominfo Kembali Blokir 30 Ribu Konten Judi Online

Diceritakan Minggu lalu, tepatnya 9 November 2023, dirinya, telah meminta pertemuan dihadiri oleh 44 orang Wartawan Media Cetak, Media Elektronik dan LSM termasuk seorang guru penyebar berita fitnah didampingi juga oleh pihak yang menjadi penanggung jawab berita. Pada saat itu dilakukan klarifikasi langsung dari dirinya dan juga oknum guru tersebut.

"Kesimpulan yang dinyatakan oleh semua pihak bahwa secara fakta nyata semua berita fitnah, dan ada unsur upaya pemerasan dikarenakan tuntutan masalah kebutuhan ekonomi oknum guru. Bahkan ada ditunggangi kepentingan olitik yang lebih luas," bebernya.

Dia menerangkan, terkait berita fitnah menyerang dirinya, secara khusus di depan keluarga besar Dinas Pendidikan Barit Utara, dihadiri Ketua dan pengurus PGRI, Korwil Pendidikan, Kepala SKB, Koordinator Pengawas, Ketua MKKS, Ketua dan anggota KKKS, Pengawas, kepala Sekolah, Sekdis, Kabid dan staf Disdik telah dilakukan penjelasan secara terbuka. Sekaligus bersama sama menyaksikan tayangan video klarifikasi Kadisdik maupun rekaman pengakuan oknum tersebut saat konferensi Pers.

Halaman:

Tags

Terkini