KALTENGLIMA.com, Puruk Cahu - Lomba Ketinting yang diinisiasi oleh Pembina Ketinting Provinsi Kalimantan Tengah, H. Nadalsyah kali ini berlangsung di Kabupaten Murung Raya.
Gelaran Lomba Ketinting Race Murung Raya Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Panitia Ketinting bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Murung Raya disaksikan oleh Pj. Bupati Barito Utara didampingi Pj. Sekretaris Daerah dan beberapa Kadis, Sabtu (25/11/2023).
Selain rombongan pejabat dari Pemkab Barito Utara, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kalteng, Ketua dan Anggota DPRD Barito Utara dan Kabuaoten Mura juga ikut menyaksikan gelaran lomba tersebut.
Adapun pembukaan Lomba Ketinting Race dibuka oleh Pj Bupati Murung Raya di hari sebelumnya, Jum'at 24 November 2023 yang diikuti kurang lebih 100 peserta dari Kalsel, Kaltim dan Kalteng. Dari Kalteng, selaku tuan rumah diikuti perwakilan dari Kabupaten/Kota se-Kalteng. Lomba sendiri dilaksanakan di Sungai Barito, tepatnya di bawah Jembatan Merdeka Murung Raya.
Baca Juga: Nama Pj Sekda Dicatut, Diskominfo Ingatkan Ini
Baca Juga: Rekap China Masters 2023 : Indonesia Tanpa Gelar
Selaku Pembina Ketinting Kalteng, H. Nadalsyah hadir langsung untuk memantau jalannya perlombaan. H. Nadalsyah yang menjabat Bupati Barito Utara periode 2013-2023 mengharapkan seluruh masyarakat Kalimantan Tengah kembali menggemari warisan budaya dari para pendahulu khususnya Ketinting.
"Oktober kemarin kita telah sukses menggelar Ketinting Race di Kota Palangka Raya," kata Nadalsyah. Semasa menjabat sebagai Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah telah menggelar Lomba Ketinting Batara Cup 2023 pada tanggal 10 September yang lalu.
Baca Juga: Sunwoo THE BOYZ Didiagnosis Mengidap Neuralgia dan Neuritis, Apa Itu? Simak Penjelasannya
Pj. Bupati Barut Muhlis menyampaikan bahwa Pemkab Barito Utara akan melanjutkan apa yang sudah dimulai oleh Bapak H. Nadalsyah, dengan meneruskan event ketinting pada setiap tahunnya di Kab. Barito Utara. Selain untuk menjaga tradisi para pendahulu kita, Pj. Bupati juga berharap event Ketinting ini bisa menarik wisatawan domestik untuk berkunjung ke Barut.
"Semoga daerah Barito Utara bisa lebih dikenal di kancah nasional dengan salahsatunya melalui event Ketinting Race," harap Muhlis. (*)