muara-teweh

Pj Bupati Muhlis Audensi Bersama FPK Barito Utara

Kamis, 30 November 2023 | 11:33 WIB
Pj Bupati Barito Utara Muhlis saat audensi bersama FPK Barito Utara (Kalteng Lima)

KALTENGLIMA.com, Muara Teweh - Kehadiran FPK sangat dibutuhkan sangat dibutuhkan untuk kebutuhan NKRI yang sangat rentan terhadap konflik. Perlu pembauran antar suku agar fanatisme kesukuan tidak memicu konflik. Sekecil apapun persoalan sosial harus segera terselesaikan agar tidak menjadi besar.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Batubara di PLN, Kejati Kalteng dan Kejagung Geledah Kementerian ESDM

Terkait itu Penjabat Bupati Barito Utara, Drs Muhlis meerima kedatangan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Barito Utara dalam rangka Udensi yang bertempat di Rumah Jabatan Bupati Setempat, Rabu (29/11/2023).

Pj. Bupati Barito Utara, Muhlis menyambut baik atas audensi yang dilaksanakan FPK setemapat. Ia menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang menjaga kodisifitas serta kerukunan umat baik beragama, bersuku, budaya mengingat Kabupaten Barito Utara memiliki masyarakat yang latar belakang berbeda.

Baca Juga: Ada Hujan Meteor Terbaik di Bulan Desember 2023, Intip Daftar Fenomena Langit yang Ada di Desember

Baca Juga: Bagi Kalian Pengguna Spotify, Berikut Cara Mengecek Spotify Wrapped 2023

“Terimkasih saya ucapkan kepada seluruh perwakilan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yang kita ketahui masyarakat Barito Utara tidak hanya ditinggali asli suku Dayak tetapi banyak terdapat suku, ras, budaya dan agama yang berbeda dari berbagai wilayah Di Indonesia," kata dia.

Meski demikian, lanjutnya, tetap dapat bersatu dan menjalin persaudaraan yang erat. "Ini membuktikan Barito Utara merupakan salah satu daerah yang menjunjung tinggi toleransai antar masyarakat sesuai dwngan semboyan Bhineka Tunggal Ika," tukas Muhlis.

Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai ciri khas yaitu, Kebhinekaan, Ras, Suku, Budaya dan Agama yang menghuni dan tersebar diberbagai wilayah nusantara dan bertekad untuk menjadi satu bangsa, satu tanah air, dan menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia, perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia di masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. (*)

Tags

Terkini